Hipertensi, sebagai masalah utama kesehatan, dianggap “silent killer” karena mampu merenggut nyawa tanpa gejala. Dampaknya bisa fatal, termasuk stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal. Data WHO 2011 mengindikasikan satu milyar orang terkena hipertensi, sebagian besar di negara berkembang. Prevalensinya diperkirakan naik hingga 29% pada 2025. Meskipun kasusnya meningkat, sekitar 90-95% tidak diketahui penyebabnya. Tekanan darah tinggi merusak pembuluh darah, meningkatkan risiko aterosklerosis. Dalam upaya menghadapinya, bidang Penelitian dan Pengembangan mendampingi Puskesmas Ngawi Purba dalam menciptakan inovasi “RELASI” (Relawan Hipertensi) dengan melibatkan masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi di Kabupaten Ngawi. Meskipun banyak yang hidup sehat, kesadaran untuk pemeriksaan kesehatan perlu ditingkatkan. Dengan penyadaran dan upaya kolaboratif, upaya ini mampu mengurangi angka penderita hipertensi dan membantu masyarakat hidup lebih sehat secara menyeluruh.