Bupati Ngawi menerapkan misi pengembangan ekonomi kerakyatan melalui investasi mudah, pariwisata lokal, dan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dengan dukungan teknologi dan riset. Bidang Litbang membersamai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam inovasi Program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan diluncurkan untuk mendukung misi ini, dan kini Provinsi Jawa Timur menjadi pusat produksi padi nasional berkat program ini. Kabupaten Ngawi mencatat produktivitas padi tertinggi di tingkat nasional.
Meskipun demikian, masih banyak petani di Ngawi yang menerapkan sistem pertanian konvensional yang menggunakan bahan kimia. Praktik ini menyebabkan dampak negatif seperti pencemaran lingkungan dan pemanasan global. Sistem pertanian konvensional ini kurang berkelanjutan karena merusak kualitas tanah, mengurangi kesuburan, dan membunuh organisme tanah. Melalui inovasi ini, petani diharapkan beralih ke pertanian ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan bahan kimia. Diharapkan, inovasi ini mendorong kesadaran lingkungan dan memajukan pola berbudidaya yang berkelanjutan di Kabupaten Ngawi, menciptakan lahan pertanian sehat dan produktif serta produk pertanian yang berkualitas.