Doc. Rapat TKPK
Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) serta Kepala Perangkat Daerah adakan evaluasi program TKPK di ruang rapatnya, senin (20/3/2023).
Agenda kali ini membahas tentang evaluasi progam dan penyampaian hasil verifikasi lapangan data kemiskinan ekstrem di Kabupaten Ngawi oleh Dinas Sosial. Adapun data yang diverifikasi oleh Dinas Sosial adalah data kemiskinan ekstrem dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang semula berjumlah 12.570 jiwa. Namun setelah diverifikasi oleh tim dari Dinas Sosial menjadi 2773 jiwa, hal ini dikarenakan adanya tambahan warga yang belum masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 1751 sehingga total warga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem di Kabupaten Ngawi sebanyak 4484 jiwa.
Selain kemiskinan ekstrem, Dwi Rianto Jatmiko atau yang akrab disapa Antok juga membahas penanganan stunting di Kabupaten Ngawi. Terkait data dan progam untuk stunting di Kabupaten Ngawi menjadi dasar penentuan kebijakan serta progam untuk pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting sehingga menyasar kepada yang benar benar membutuhkan.
Sementara itu kepala Bappeda Indah Kusumawardhani mengatakan dengan adanya kegiatan ini diharapkan masing masing Perangkat Daerah yang mempunyai progam pengentasan kemiskinan dapat mengarahkan progamnya berdasarkan data verifikasi dari Dinas Sosial. Tidak kalah penting progam penurunan stunting di kabupaten ngawi sesuai Desa Lokasi Fokus (Lokus) diantaranya progam bedah rumah , bantuan beasiswa miskin berprestasi, ransum makanan lanjut usia dan balita asuh.(PPM)