Dalam rangka upaya untuk mendukung percepatan penurunan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bemitra dengan penyandang dana internasional United States Agency for International Development (USAID) dan penyandang dana nasional yaitu Tanoto Foundation, Bank Central Asia, Bakti Barito dan Amman Mineral Nusa Tenggara Yayasan Bakti Barito yang didukung oleh Wahana Visi Indonesia dan Yayasan Cipta mengembangkan proyek PASTI (Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia). PASTI merupakan sebuah program kemitraan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) lintas sektor untuk mengakselerasi percepatan penurunan Stunting di Indonesia.
Rencananya proyek ini akan berlangsung mulai tahun 2023 hingga tahun 2026 dengan lokus sasaran Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Malang untuk wilayah Provinsi Jawa Timur. Guna koordinasi lebih lanjut telah dilakukan pertemuan rapat koordinaasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TTPS) Kabupaten Ngawi pada hari Selasa-Rabu (20-21 Juni 2023) bertempat di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi. Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Ngawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Sekretaris BKKBN Provinsi Jatim, Tim program PASTI serta Perangkat Daerah terkait. Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko menyampaikan arahan bahwa upaya penurunan stunting menjadi tugas bersama dari perangkat daerah, stakeholder maupun partisipasi dari masyarakat. Diharapkan perangkat daerah mempunyai inovasi yang mudah dipahami untuk implementasi dimasyarakat dalam upaya penurunan angka stunting. Peran aktif dari para kader, kepala desa dan pendamping keluarga sangat diharapkan dalam memberikan informasi terkait kasus stunting serta mampu mengedukasi masyarakat terkait penangangan stunting. Selain itu dengan pendampingan dari berbagai pihak maupun dari program PASTI di Kabupaten Ngawi diharapkan bisa mengakselerasi program kegiatan terkait stunting dan bisa membantu secara optimal dalam akselerasi program kegiatan kepada calon penerima program, sehingga perlu ada optimalisasi Tata Kelola Birokrasi yang lebih baik. Dalam arahannya, Dwi Rianto Jatmiko kembali mengingatkan perihal program inovasi Gema Parut, yaitu Gerakan Menanam dengan Memanfaatkan Pekarangan Rumah Tangga untuk lebih diaktifkan lagi.
Adapun maksud dan tujuan dilaksanakan rapat koordinasi tersebut adalah:
- Memberikan informasi dan penyamaan persepsi TPPS Kab. Ngawi dalam mendukung program PASTI
- Meningkatkan komitmen TPPS Kabupaten Ngawi untuk mendukung kegiatan PASTI
- Mengidentifikasi kegiatan lintas sektor untuk mendukung desa dampingan lokasi PASTI
- Menyusun rencana tindak lanjut
Sedangkan output yang diharapkan dari kegiatan dimaksud adalah:
- Meningkatnya pemahaman dan kesamaan persepsi TPPS Kabupaten Ngawi dalam mendukung program PASTI
- Meningkatnya komitmen lintas sektor untuk mendukung kegiatan PASTI
- Adanya dokumen hasil identifikasi kegiatan lintas sektor untuk mendukung lokasi PASTI
- Adanya rencana tindak lanjut
(PPM)