Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menghadapi tantangan serius akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Hampir seluruh wilayah kecamatan, termasuk 10 dari total 19 kecamatan, dilanda kekeringan yang mengancam ketersediaan air bersih bagi warganya. Menanggapi hal ini, Litbang membersamai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mewujudkan inisiatif tanggap darurat dengan nama “Aksi Tangki.”
Melalui program “Aksi Tangki,” BPBD Kabupaten Ngawi menyediakan layanan droping air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan. Pada tahun 2020, terdapat 42 desa tercatat membutuhkan pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warganya. Melalui bantuan tangki air, masyarakat di desa- desa terdampak dapat memperoleh pasokan air yang memadai.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kekeringan dan memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Program “Aksi Tangki” menjadi langkah nyata dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan memberikan bantuan berharga kepada komunitas yang memerlukan. BPBD Kabupaten Ngawi berharap bahwa program ini akan membantu meringankan beban warga selama musim kemarau yang sulit ini.