Tim Koordinasi Penangulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Ngawi melakukan kegiatan Subuh Bergerak (seruan dan tabuhan bergegas turunkan angka kemiskinan) pada lima Desa di Kecamatan Sine yaitu Desa Sine, Wonosari, Pandansari, Pocol dan Girikerto, Jumat (18/8/2023). Dalam giat tersebut Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan Wakil Dwi Rianto Jatmiko turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi masyarakat serta mendata apa saja yang bisa dibantu oleh pemerintah daerah utamanya dalam upaya penanggulangan kemiskinan di wilayah Kabupaten Ngawi. Bupati dan rombongan juga melakukan pengecekan langsung terkait program-program pengentasan kemiskinan ekstrem yang telah dilaksanakan apakah sudah tepat sasaran. Diantara program kegiatan pemerintah yang telah dilaksanakan antara lain bantuan bedah rumah, pembangunan sarana sanitasi/ MCK serta pembangunan infrastruktur jalan guna percepatan akselerasi ekonomi warga masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi Ana Mursyida Ony Anwar beserta Wakilnya Inneke Dwi Rianto Jatmiko yang ikut mendampingi Bupati dan Wakil Bupati, melakukan monitoring terkait program stunting di Kabupaten Ngawi. Ana Mursyida Ony menyampaikan bahwa target tahun 2024 Kabupaten Ngawi adalah zero new stunting, “Artinya tidak ada lagi kasus balita stunting baru”, jelas Ana. Dengan target zero new stunting diharapkan mampu menekan angka kemiskinan di wilayah Kabupaten Ngawi. Hal serupa juga disampaikannya ketika kunjungan monitoring di Kecamatan Kasreman tepatnya di Desa Legokulon, Gunungsari dan Kiyonten.
Masih berkaitan dengan safari Bupati dan Wakil Bupati tentang kemiskinan di Kabupaten Ngawi, pada Kamis (10/8/2023) bertempat di kantor Baznas Kabupaten Ngawi menyalurkan bantuan secara langsung berupa 15 gerobak usaha bagi mustahik (sebutan untuk orang yang menerima zakat –red) melalui program Ngawi Makmur. “Kolaborasi antara Baznas dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi melalui program Ngawi Makmur, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan bagi masyarakat miskin”, tandas Antok sapaan akrab Wakil Bupati Ngawi.
Pada Kesempatan lain, Kamis (24/8/2023) bertempat di Desa Mangunharjo Kecamatan Mantingan, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Sosial bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) memberikan bantuan berupa paket sembako bagi penyandang disabilitas. Selain itu juga dilakukan monitoring program-program pemerintah khususnya bagi penyandang disabilitas yang telah terealisasi agar tepat sasaran sehingga mereka mampu mencukupi kebutuhan hidup seharai-hari.
Terkait penanggulangan bencana, Wakil Bupati Ngawi sekaligus ketua TKPK memberikan bantuan kepada keluarga Suharti dan Kamini warga Desa Pelanglor Kecamatan Kedunggalar yang juga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Suharti dan Kamini adalah korban bencana kebakaran rumah yang menerima bantuan uang tunai dari pemerintah pada Agustus 2023 guna meringankan beban mereka. (PPM)