Bidang Litbang Mendampingi Inovasi ONE DAY ONE SUSPECT (Mari Temukan Terduga TBC Sehari Satu Terduga) oleh Puskesmas Kwadungan

Meskipun upaya penanggulangan Tuberkulosis (TBC) telah diterapkan sejak tahun 1995, TBC tetap menjadi salah satu permasalahan kesehatan global yang memerlukan perhatian serius. Indonesia juga terkena dampak serius dari masalah ini. Tingkat penularan di Indonesia masih tinggi, berkisar antara 1% hingga 3%. Puskesmas Kwadungan menghadapi tantangan berupa capaian program TBC yang masih dibawah target. Penemuan dini kasus TBC di masyarakat merupakan langkah penting dalam pencegahan penularan. Dengan mengidentifikasi pasien TBC secara tepat waktu, penyebaran penyakit bisa ditekan. Selain itu, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang TBC memiliki peran vital. Banyak orang masih memiliki persepsi salah bahwa TBC adalah penyakit keturunan, bukan menular. Dalam menghadapi tantangan Puskesmas Kwadungan mengambil langkah inovatif dengan meluncurkan program “One Day One Suspect”. Tujuan program ini adalah deteksi dini suspek TBC, pengobatan secara dini dan tepat untuk pencegahan TBC, dan memutus tali penularan TBC. Langkah inovatif ini mendapatkan apresiasi dan dukungan dari Bidang Litbang dengan menjadi salah satu inovasi daerah yang dilaporkan.

Scroll to Top