RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2025-2045 dan Rancangan RPD
Provinsi Jawa Timur Tahun 2025-2026
Surabaya, 28 November 2023. Ibu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi, Indah Kusumawardhani, mengambil bagian dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) yang diselenggarakan dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur 2025-2045 dan Penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi Jawa Timur 2025-2026. Acara tersebut berlangsung di Shangri-La Hotel Surabaya pada tanggal 28 hingga 29 November 2023.
Sesi penjaringan masukan Rancangan RPD dan Ranwal RPJPD dipandu langsung oleh Kepala Bappeda Provinsi, menciptakan forum yang inklusif dan berpartisipasi aktif. Ibu Indah Kusumawardhani hadir untuk memberikan kontribusi berharga dari perspektif Kabupaten Ngawi dalam penyusunan rencana pembangunan jangka panjang dan dokumen perencanaan daerah.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Bappeda Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, unsur akademisi, sektor swasta/perusahaan, mitra pembangunan, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, serta lembaga vertikal dan lembaga semi-pemerintah. Kehadiran beragam pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Jawa Timur.
Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, yang memandu sesi penjaringan masukan, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi aktif peserta dan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang efektif dan berdaya tahan.
Ibu Indah Kusumawardhani, dalam pernyataannya, menekankan perlunya sinergi antara tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang. Dia berkomitmen untuk membawa suara dan aspirasi masyarakat Kabupaten Ngawi ke tingkat provinsi guna memastikan bahwa RPJPD dan RPD mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat setempat.
Acara ini menciptakan platform yang berharga untuk pertukaran gagasan dan pemikiran antara pemangku kepentingan yang beragam, memberikan fondasi yang kuat untuk pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Provinsi Jawa Timur.