Ngawi, 18 Desember 2023 – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Ngawi, Indah Kusumawardhani, bersama dengan Kabid Litbang, Nurul Awuy, menghadiri acara launching Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur dan diseminasi hasil riset. Acara ini berlangsung pada Senin, 18 Desember 2023, di BRIDA Jatim, Jl Gayungsari, Surabaya, dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa.
BRIDA Jatim merupakan lembaga yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menggalang dan mengkoordinasikan kegiatan riset dan inovasi di tingkat daerah. Acara launching ini dihadiri oleh para kepala BAPPEDA dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur, termasuk Indah Kusumawardhani, yang turut didampingi oleh Kabid Litbang.
Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya BRIDA dalam mendukung pembangunan daerah melalui riset dan inovasi. Beliau menekankan bahwa BRIDA diharapkan menjadi pusat kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan sektor swasta untuk meningkatkan daya saing daerah.
Kepala BAPPEDA Kabupaten Ngawi, Indah Kusumawardhani, menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memajukan riset dan inovasi di tingkat daerah. Beliau mengungkapkan, “Kami berkomitmen untuk mendukung program BRIDA dan bersedia berkolaborasi dalam menghasilkan riset-riset yang bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Ngawi.”
Selain launching BRIDA, acara ini juga menjadi ajang diseminasi hasil riset dari berbagai daerah di Jawa Timur. Kabid Litbang, Nurul Awuy, juga turut berpartisipasi dalam sesi tersebut, mengkoordinasikan hasil riset yang telah dilakukan oleh BAPPEDA Kabupaten Ngawi dengan Kepala Bidang Litbang Kabupaten Bangkalan. Diskusi yang terbuka dan konstruktif dari ke-dua daerah memperkaya wawasan terkait isu-isu pembangunan yang dihadapi oleh masing-masing daerah.
Acara launching BRIDA Provinsi Jawa Timur ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal dalam membangun ekosistem riset dan inovasi yang kokoh di tingkat daerah. Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, kabupaten/kota, dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat menciptakan solusi inovatif untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.