Jakarta, 14 Desember 2023 - Ibu Kabid Rendalev bersama dengan JFT (Jabatan Fungsional Tertentu) dan stafnya telah melakukan koordinasi dan konsultasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI) ke Pusat Data dan Informasi Kementerian Dalam Negeri (Pusdatin Kemendagri). Pertemuan ini diadakan di Gedung B Lantai 2 Kemendagri dan dihadiri oleh Pak Girisena, Pak Arif, dan Pak Adrian sebagai perwakilan dari Pusdatin.
Dalam pertemuan tersebut, Ibu Kabid Rendalev memaparkan berbagai kendala yang dihadapi oleh pihaknya dalam persiapan tahapan perencanaan untuk Tahun 2025. Kendala tersebut dikelompokkan ke dalam dua kategori utama, yaitu:
1. Teknis Input Usulan Asmas/Pokir, Verifikasi, dan Sinkronisasi dalam Renja-PD.
Ibu Kabid Rendalev dan timnya menyampaikan beberapa hambatan yang dihadapi terkait dengan penginputan usulan Asmas/Pokir, proses verifikasi, dan sinkronisasi dalam Renja-PD. Mereka menjelaskan secara rinci mengenai tantangan teknis yang mereka temui dalam hal ini.
2. Teknis Input Pagu, Indikator, dan Belanja dalam RKPD dan Renja-PD:
Selain itu, dalam konsultasi, pihak Kabid Rendalev juga membahas kendala yang muncul terkait dengan teknis input pagu, indikator, dan belanja dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Renja-PD.
Pusdatin Kemendagri, yang menjadi tuan rumah pertemuan, merespon dengan serius terhadap setiap kendala yang disampaikan. Pak Girisena, Pak Arif, dan Pak Adrian memberikan solusi konkret untuk setiap permasalahan yang dihadapi oleh Kabid Rendalev dan timnya. Mereka mencatat setiap saran dan masukan yang diberikan dan berjanji untuk segera melakukan perbaikan dalam aplikasi SIPD-RI melalui tim teknis SIPD Kemendagri.
Dalam sambutannya, Pak Girisena menyatakan komitmen Pusdatin Kemendagri untuk terus meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Dia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai tujuan bersama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan hasil konsultasi ini, diharapkan bahwa tahapan perencanaan untuk Tahun 2025 akan berlangsung lebih mudah, cepat, lancar, dan tanpa kendala. Kabid Rendalev dan timnya mengapresiasi dukungan serta respons positif dari Pusdatin Kemendagri dan menyatakan komitmen mereka untuk terus bekerja sama dalam meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan di tingkat daerah.