Bidang Litbang Melakukan Pendampingan Inovasi SEDAN DIRASA NYAMAN (Sedikit Antrian Di Rumah Sakit Membuat Semua Nyaman)

Ngawi, 30 Januari 2024 – Inovasi “SEDAN DIRASA NYAMAN” (Sedikit Antrian di Rumah Sakit Membuat Semua Nyaman) mencakup 3 layanan pengambilan obat yang merupakan inovasi berbasis teknologi yang terdapat pada komputer pelayanan farmasi, yang tersambung pada nomer telepon seluler pasien. Inovasi ini memiliki fokus utama untuk mengurai penumpukan pasien khususnya dalam pelayanan farmasi, diantaranya :


1. LANTIP BISA DIAKALIN (Layanan Titip Obat Bisa Ditinggal Aktifitas Lain), berjalan sejak 9 Januari 2017. Pelayanan obat bisa ditinggal oleh pasien untuk melakukan aktifitas lain dan pengambilan obat bisa diambil sesuai waktu yang telah disepakati. Inovasi ini telah mendapat penghargaan KOVABLIK Top 25 Provinsi Jawa Timur di tahun 2018.
2. LANTIP BISA DIDIEMIN (Layanan Titip Obat Bisa Diambil Didekat Tempat Tinggal) ,berjalan sejak 01 April 2019 merupakan pengembangan dari inovasi sebelumnya. Pasien dapat memilih pengambilan obat disalah satu rumah Apoteker yang berada pada 5 titik diseluruh kabupaten Ngawi, yang terdekat dengan rumah pasien.
3. LANTIP TERAMAH (Layanan Titip Obat Diantar Sampai Dirumah Pasien dan Murah). Layanan berbayar ini bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan sudah beroperasi mulai Mei 2021. Saat obat diterima, pasien akan diberikan konseling langsung oleh Apoteker melalui Video-Call/ telepon.


Rangkaian layanan inovasi “Sedan Dirasa Nyaman” (Sedikit Antrian di Rumah Sakit Membuat Semua Nyaman) memiliki fokus utama kepuasan dan keselamatan pasien didalam mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, termasuk petugas yang melayaninya. Dengan adanya beberapa pilihan pelayanan/pengambilan obat, kegiatan alur pasien jauh lebih efisien. Setelah mendapatkan pelayanan dari poli Dokter spesialis, pasien bisa langsung menuju farmasi untuk langsung memilih layanan yang diinginkan pasien tanpa perlu menunggu pelayanan obat sampai selesai sehingga menurunkan kontak antar pasien yang menyebabkan resiko penularan penyakit turun dan penumpukan pasien dalam antrian pelayanan farmasi bisa terurai. Bahkan penggunaan resep melalui resep elektronik
Yang patut dibanggakan melalui rangkaian layanan inovasi ini, bahwa tidak ada laporan terjadinya cluster penyebaran covid di RSUD Dr Soeroto Kabupaten Ngawi.

Scroll to Top