Ngawi, 12 Februari 2024. Pemerintah Kabupaten Ngawi mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Zoom. Keikutsertaan Pemkab Ngawi dalam Rakor Zoom dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bapak Yusuf Rosyadi, diikuti oleh Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal terkait yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) . Dalam sambutannya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menyampaikan Hasil Monev Tim Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) terhadap Laporan Kinerja Pemda terkait Pengendalian Inflasi selama Tahun 2023. Kabupaten Ngawi termasuk ke dalam Kabupaten/Kota dengan nilai IPH di atas 3% 1-5 kali selama Tahun 2023.
Dalam rakor tersebut, arahan utama Bapak Menteri kepada Pemerintah Daerah antara lain :
- Melaksanakan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah sesuai arahan Presiden RI secara periodik.
- Mengalokasikan anggaran untuk mengendalikan inflasi dengan memanfaatkan APBD melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).
- Melakukan langkah-langkah konkrit pengendalian inflasi berbasis data, dengan berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia setempat serta memperhatikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) dan Indeks Harga Konsumen mingguan.
- Mengidentifikasi penyebab kenaikan harga barang/jasa terutama pangan di wilayahnya dan mencari solusi untuk segera melakukan intervensi konkrit agar terjadi penurunan harga terutama menjelang Ramadhan pada bulan Maret 2024.
Pada tahun 2023 Kabupaten Ngawi tercatat telah melaporkan pelaksanaan Gerakan Pasar Murah dan Gerakan Menanam, namun belum tercatat melaporkan penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk Pengendalian Inflasi. Lebih jauh Bapak Yusuf menyampaikan tahun 2024 mendatang agar Kabupaten Ngawi dapat menyerap BTT untuk pengendalian Inflasi misalnya untuk subsidi ongkos distribusi dan operasi pasar. Selain itu Gerakan Menanam di Kabupaten Ngawi (Gema Parut) untuk lebih dimaksimalkan sasaran penyaluran hasil panennya agar dampaknya lebih signifikan terhadap Pengendalian Inflasi. Serta OPD harus lebih kreatif dan inovatif dalam penekanan inflasi.