Ngawi, 07 Maret 2024 – Kabupaten Ngawi menggelar acara sejarahnya dengan sukses pada hari ini, dengan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) yang pertama kali diadakan di wilayah tersebut. Acara tersebut berlangsung di Djoglo Notosuman dan diresmikan oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono.
Dalam laporan pelaksanaan yang disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi, Indah Kusumawardhani, disebutkan bahwa tiga prioritas pembangunan telah disampaikan kepada mitra pembangunan. Prioritas ini telah dihasilkan melalui forum TJSP yang telah dikukuhkan pada tanggal 1 Maret 2024 di Gedung Kesenian. Forum tersebut menjadi tonggak penting dalam menetapkan arah pembangunan yang diinginkan oleh masyarakat Ngawi.
Musrenbang Tematik TJSP menjadi bukti nyata dari pentingnya koordinasi antar instansi pemerintah dan partisipasi aktif dari seluruh pelaku pembangunan. Proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan kini telah berkembang menjadi forum-forum tematik, memungkinkan terwujudnya kesepakatan yang lebih spesifik dan terukur.
Menurut Bupati Ngawi, “Forum Musrenbang menjadi salah satu instrumen penting dalam membangun kesepahaman bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Dalam konteks Musrenbang Tematik TJSP, partisipasi aktif dari Mitra Pembangunan menjadi krusial dalam menentukan keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan.” Musrenbang ini disepakati dalam Berita Acara Musrenbang TJSP Tahun 2024.
Pendanaan pembangunan, yang merupakan elemen kunci dalam proses pembangunan, dapat berasal dari berbagai sumber termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta kontribusi dari Mitra Pembangunan. Kontribusi ini, yang dikenal sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) atau Corporate Social Responsibility (CSR), menjadi cermin dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan daerah.
Setelah pembukaan acara oleh Bupati Ngawi dan penyampaian laporan oleh narasumber, diskusi tiga klaster pembangunan diadakan. Arimbi Bidang Dalev Bappeda Provinsi Jatim dan Anang Sekretaris Forum CSR Jawa Timur turut serta dalam diskusi tersebut, membawa pemikiran dan masukan berharga terkait dengan arah pembangunan ke depan.
Musrenbang TJSP di Ngawi hari ini bukan hanya merupakan acara seremonial, tetapi juga langkah konkret menuju pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, harapan terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh warga Ngawi semakin mendekati kenyataan.