Ngawi, 22 Maret 2024 – Inovasi TOP HIV ini, untuk bisa menjadi bagian dari cara penanggulangan HIV-AIDS selalu memusatkan pelayanan secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara prima sehingga pasien merasa puas, merasa diperhatikan tanpa diskriminasi, karena konsep inovasi yang kita berikan kepada ODHA tidak sekedar melayani tetapi selalu peduli kepada penderita. Metode yang ditetapkan pada inovasi antara lain: Penemuan pasien HIV baru yaitu penemuan pasien baru HIV dapat dengan cara pasien datang langsung ke Puskesmas, rujukan pasien HIV dari Puskesmas sekitar, dan rujuk balik pasien HIV/AIDS dari Rumah Sakit, selanjutnya dilakukan diagnosa, Pengobatan, Pemantauan minum obat, Penyuluhan individu, dan Penyuluhan Kelompok melalui Duta HI.