Ngawi, 27 Maret 2024 -Inovasi yang dilakukan oleh Puskesmas Widodaren, yaitu JAMILAH (Jemput Ibu Hamil Bermasalah), merupakan langkah strategis untuk menurunkan angka kematian ibu dengan fokus pada peningkatan kepatuhan terhadap antenatal care dan peningkatan akses terhadap fasilitas pelayanan kesehatan.
JAMILAH dirancang khusus untuk merespons kebutuhan ibu hamil yang menghadapi masalah atau tantangan tertentu selama kehamilan. Pendekatan ini mengambil langkah proaktif dengan mengirimkan tim kesehatan ke rumah-rumah ibu hamil yang membutuhkan perhatian ekstra, sehingga memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan prenatal yang tepat waktu dan berkualitas.
Beberapa aspek penting dari inovasi JAMILAH meliputi:
- Peningkatan Kepatuhan Antenatal Care: Dengan mengunjungi ibu hamil di rumah mereka, JAMILAH membantu meningkatkan kepatuhan terhadap kunjungan antenatal yang terjadwal. Ini penting karena kunjungan prenatal yang teratur dapat mengidentifikasi dini risiko kesehatan ibu hamil dan mengurangi kemungkinan komplikasi yang serius.
- Peningkatan Akses Terhadap Layanan Kesehatan: Dengan memberikan pelayanan di lingkungan rumah ibu hamil, JAMILAH membantu meningkatkan akses terhadap fasilitas kesehatan, terutama bagi mereka yang mungkin kesulitan dalam mengakses pusat pelayanan kesehatan yang lebih jauh atau terbatas secara mobilitas.
- Pengawasan dan Tindak Lanjut: Tim JAMILAH tidak hanya memberikan layanan medis langsung, tetapi juga melakukan pengawasan terhadap kondisi ibu hamil secara lebih intensif. Mereka dapat memberikan edukasi tentang perawatan diri, nutrisi, dan pentingnya pemantauan kesehatan selama kehamilan.
- Integrasi dengan Sistem Kesehatan Lokal: JAMILAH juga berfungsi sebagai bagian integral dari sistem kesehatan lokal, bekerja sama dengan Puskesmas Widodaren dan fasilitas kesehatan lainnya untuk memastikan koordinasi yang efektif dalam perawatan dan penanganan ibu hamil bermasalah.
Dengan mengadopsi pendekatan seperti JAMILAH, Puskesmas Widodaren menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan maternal secara holistik dan inklusif. Ini tidak hanya berpotensi menurunkan angka kematian ibu, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu hamil serta bayi di wilayah mereka.