Ngawi, 20 Mei 2024 – Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar rapat koordinasi mengenai progres pelaksanaan Program Bantuan Instalasi Rumah dan Sambungan Rumah (IR/SR) Gratis bagi Rumah Tangga Miskin. Rapat yang berlangsung di Aula Bappeda ini dihadiri oleh peserta dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur, perwakilan Kecamatan Ngrambe, 13 desa penerima manfaat, serta perwakilan dari Kelompok Masyarakat (Pokmas) Ngrambe Berseri.
Dalam rapat yang diadakan pada hari Senin ini, para peserta membahas berbagai aspek terkait implementasi program IR/SR, yang bertujuan untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi bagi rumah tangga miskin. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah yang masih minim akses terhadap fasilitas dasar.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur memulai pertemuan dengan memberikan laporan mengenai progres pelaksanaan program. “Hingga saat ini, kami telah berhasil menyelesaikan instalasi di sejumlah desa, namun masih ada beberapa kendala teknis yang perlu diatasi untuk memastikan seluruh rumah tangga miskin di 13 desa penerima manfaat dapat menikmati fasilitas ini,” ujarnya.
Perwakilan dari Kecamatan Ngrambe dan desa-desa penerima manfaat juga turut memberikan masukan dan melaporkan kondisi di lapangan. Mereka menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan, serta menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan infrastruktur pendukung dan koordinasi antar lembaga.
Selain itu, Pokmas Ngrambe Berseri, yang berperan aktif dalam pelaksanaan program di tingkat lokal, memaparkan strategi mereka dalam menggalang partisipasi masyarakat dan memastikan keberlanjutan program. “Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini. Kami terus berupaya melibatkan warga dalam proses instalasi dan pemeliharaan fasilitas yang telah diberikan,” kata perwakilan Pokmas.
Rapat koordinasi ini menghasilkan beberapa keputusan penting, antara lain percepatan penyelesaian instalasi IR/SR di desa-desa yang belum terlayani, peningkatan koordinasi antar instansi terkait, serta penyediaan dukungan teknis tambahan bagi desa-desa yang menghadapi kendala infrastruktur. Selain itu, direncanakan juga monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa program ini berjalan sesuai target dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah provinsi, kecamatan, desa, dan masyarakat, diharapkan Program Bantuan Instalasi Rumah dan Sambungan Rumah (IR/SR) Gratis bagi Rumah Tangga Miskin dapat segera terealisasi sepenuhnya. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan di Provinsi Jawa Timur.