STRATEGI PERUBAHAN PENCEGAHAN STUNTING OLEH PEMERINTAH

Intervensi serentak pencegahan stunting merupakan aksi serentak bersama pencegahan stunting melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi dan intervensi bagi seluruh ibu hamil dan balita secara berkelanjutan. Karenanya sangat penting adanya konvergensi di pusat dan daerah dalam pelaksanaannya.  Kepala Bappeda Kabupaten Ngawi Indah Kusumawardhani beserta seluruh kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana se-Jawa Timur hadir pada kegiatan Rapat Konsolidasi Intervensi Serentak Penurunan Stunting Tahun 2024 Regional 2 yang diselenggarakan oleh BKKBN di Platinum Hotel Tunjungan Surabaya, pada hari pertama , yang di agendakan  Senin-Selasa (20-21/5/2024).

Sesuai arahan dari Wakil Presiden RI bahwa data penghitungan penurunan stunting harus dikaji kembali sehingga hasil Survey Kesehatan Indonesia 2023 yang diperoleh dari aplikasi e-PPGBM lebih akurat. Selain itu adanya koordinasi terkait Pemberian Makanan Tambahan (PMT) juga harus dilakukan. Mengingat Jawa Timur termasuk tiga karakter daerah yang masuk dalam prioritas intervensi maka perlu adanya perubahan strategis  dengan tidak lagi berbasis intrvensi spesifik dan sensitif  melainkan menggunakan metode pendekatan targeting.(PPM)

Scroll to Top