Ngawi, 10 Juni 2024 – Tim dari Universitas Sebelas Maret (UNS) meluncurkan buku berjudul “Pembangunan Kerukunan Umat Beragama Berdasarkan Indeks Kesalehan Sosial” dalam sebuah acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan akademisi, termasuk Kepala Bidang Litbang dan Analis Kebijakan Ahli Muda di Bidang Litbang Bappeda Ngawi.
Buku ini merupakan hasil kerja sama dari penulis Selfia Bintariningsih, S.E., M.Si., Sarjiyanto, S.E., MBA., Ph.D., CPDS., Nurul Hasana, S.A., S.Pi., MPS., M.Eng., Esthi Mindrati, S.E., M.Si., dan Andreansyah Saputra. Dieditori oleh Dr. Tuhana, S.H., M.Si., dan Dr. Evi Gravitiani, S.E., M.Si., buku ini menghadirkan kajian mendalam mengenai pembangunan kerukunan umat beragama di Indonesia melalui pendekatan Indeks Kesalehan Sosial.
Acara peluncuran ini diadakan untuk memperkenalkan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kerukunan umat beragama melalui indikator yang obyektif. Indeks Kesalehan Sosial ini mengukur berbagai aspek seperti toleransi antarumat beragama, solidaritas sosial, serta partisipasi dalam kegiatan keagamaan dan sosial.
Kepala Bidang Litbang dan Analis Kebijakan Ahli Muda Bappeda Ngawi menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif dan usaha tim UNS. “Buku ini sangat penting untuk memberikan panduan bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam merancang kebijakan yang mendukung kerukunan umat beragama. Dengan adanya Indeks Kesalehan Sosial, kita memiliki alat ukur yang dapat membantu dalam menilai dan meningkatkan kualitas hubungan antarumat beragama di masyarakat,” ujarnya.
Penulis dari UNS menjelaskan bahwa penelitian ini dilakukan dengan metode yang komprehensif, termasuk survei dan wawancara mendalam dengan berbagai kelompok masyarakat di beberapa daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kesalehan sosial memiliki korelasi positif dengan kerukunan antarumat beragama, dan upaya peningkatan ini dapat berdampak signifikan terhadap harmoni sosial.
Buku ini diharapkan menjadi referensi utama bagi akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi di bidang pembangunan sosial dan keagamaan. Selain itu, buku ini juga diharapkan dapat mendorong diskusi dan penelitian lebih lanjut tentang strategi efektif untuk mempromosikan kerukunan umat beragama di Indonesia.
Peluncuran buku ini adalah langkah awal dari serangkaian kegiatan yang direncanakan oleh tim UNS untuk mensosialisasikan hasil penelitian mereka. Seminar, lokakarya, dan diskusi publik akan diadakan di berbagai daerah untuk membahas temuan-temuan dalam buku ini dan merumuskan rekomendasi kebijakan yang relevan.
Acara peluncuran diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta dapat berdiskusi langsung dengan penulis dan berbagi pandangan tentang upaya pembangunan kerukunan umat beragama. Dengan dukungan dari berbagai pihak, buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih harmonis dan toleran.