Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Sekretariat Daerah Bagian Administrasi Perekonomian menggelar kegiatan bimbingan teknis terkait tata kelola BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) kesehatan dan optimalisasi BLUD melalui aplikasi e-BLUD, Kamis-Jumat (13-14/6/2024) di Hotel Solia, Surakarta.
Disampaikan oleh M. Guntur, A.S., S.IP narasumber dari Kementerian Dalam Negeri Dirjen Bina Keuangan Daerah, BLUD merupakan sistem yang diterapkan oleh satuan kerja perangkat daerah atau unit kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya. “Penerapan BLUD sesuai dengan ketetapan Kementerian Dalam Negeri No. 79 Tahun 2018 bahwa BLUD bertujuan memberikan pelayanan umum secara lebih efektif dan efisien dengan memberikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat yang pengelolaannya dilakukan berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh Kepala Daerah”, terang Guntur. Keterlibatan pemangku kebijakan di pemerintah daerah dinilai sangat penting dalam penyelenggaraan BLUD agar optimal dan ideal. Ada beberapa hal yang harus di perhatikan pemerintah daerah terkait BLUD yaitu penguatan peran pemerintah daerah dalam pembinaan BLUD, menyiapkan regulasi (Peraturan Gubernur, Bupati/ Walikota) dalam rangka implementasi pengelolaan BLUD, Meningkatkan kapasitas SDM pengelola, pembina, dan pengawas BLUD, dan mengalokasikan anggaran pada APBD sebagai dukungan pengelolaan BLUD. Lebih lanjut Guntur menjelaskan penerapan BLUD menjadi penting karena dapat memberikan pelayanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab sejalan dengan praktek bisnis yang sehat.
Selama ini sistem administrasi BLUD menggunakan aplikasi dari pihak ke tiga. Dengan adanya aplikasi e-BLUD dari Kementerian Dalam Negeri diharapkan pengelolaan BLUD menjadi lebih baik dari sisi perencanaan, penganggaran dan pelaksanaannya. “Kurang lebih ada tiga ratus Kabupaten/ Kota yang telah menerapkan aplikasi e-BLUD dari Kemendagri tersebut, selanjutnya kami menunggu kesiapan Kabupaten Ngawi untuk ikut menerapkannya”, ujar Guntur yang langsung ditanggapi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Agus Priyambodo. “Kami siap mengimplementasikannya tahun depan, dan mohon pendampingan sebelumnya”, kata Agus Priyambodo. Giat yang berlangsung dua hari tersebut diikuti oleh RSUD serta Puskesmas se-Kabupaten Ngawi, OPD terkait termasuk Bappeda.(PPM)