Kunjungan dan Bantuan untuk Anak Balita Stunting di Desa Wonokerto, Gemarang

Gemarang, 19 Juli 2024 – Dalam upaya menanggulangi masalah stunting pada anak balita, Bappeda Kabupaten Ngawi bersama dengan perwakilan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bappeda melakukan kunjungan dan memberikan bantuan kepada anak balita stunting, Oktivia Dewi, di Desa Wonokerto, Kecamatan Gemarang, pada hari Jumat, 19 Juli 2024. Kegiatan ini juga didampingi oleh bidan dari Puskesmas setempat dan pendamping desa.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan perhatian langsung kepada anak-anak yang mengalami stunting serta memberikan bantuan berupa makanan bergizi dan vitamin untuk mendukung tumbuh kembang mereka. Oktivia Dewi, salah satu anak balita yang teridentifikasi mengalami stunting, menerima bantuan tersebut sebagai bagian dari program pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Ngawi.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Bappeda, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa penanganan stunting memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. “Kami berharap dengan bantuan ini, dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan anak-anak yang mengalami stunting dan memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujarnya.

Bidan Puskesmas yang mendampingi kunjungan ini juga menekankan pentingnya pemberian asupan gizi yang cukup dan pemantauan kesehatan secara berkala bagi anak-anak balita. “Stunting bukan hanya masalah gizi, tetapi juga kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami terus berupaya memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya pemberian makanan bergizi dan menjaga kesehatan anak-anak mereka,” katanya.

Pendamping desa turut menyampaikan bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam upaya penanganan stunting. “Kami selalu berkoordinasi dengan keluarga dan masyarakat setempat untuk memastikan anak-anak mendapatkan perawatan dan perhatian yang diperlukan. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menurunkan angka stunting di desa kami,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang lebih luas yang dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Ngawi dalam rangka menurunkan angka stunting di wilayahnya. Program ini mencakup berbagai intervensi, mulai dari pemberian makanan tambahan, edukasi gizi, hingga peningkatan akses layanan kesehatan bagi ibu dan anak.

Dengan adanya kunjungan dan pemberian bantuan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak yang mengalami stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan kesehatan bagi tumbuh kembang anak. Pemerintah Kabupaten Ngawi berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya ini demi mewujudkan generasi yang sehat dan kuat.

Scroll to Top