Inovasi yang berjudul “KALI GUNTING” (Gerakan Peduli Pencegahan dan Penanggulangan Stunting), yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di wilayah Puskesmas Pangkur. Inovasi ini berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait gizi, terutama mengenai ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI. Inovasi ini diluncurkan oleh Puskesmas Pangkur yang dipimpin oleh Nurma Hayati bersama dengan BAPPEDA Kabupaten Ngawi selaku pendamping . Berbagai pihak terlibat dalam program ini, termasuk remaja putri, ibu hamil, dan kader kesehatan. Diluncurkan pada tanggal 7 Januari 2022, inovasi ini menunjukkan hasil yang signifikan dalam penurunan angka stunting hingga tahun 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah Puskesmas Pangkur. Tujuan utama dari inovasi ini adalah untuk menurunkan angka stunting, yang merupakan masalah kesehatan serius di daerah tersebut. Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai gizi, diharapkan dapat mengurangi prevalensi stunting. Inovasi ini dilakukan melalui program edukasi dan pelatihan yang melibatkan masyarakat, serta dukungan lintas sektor. Indikator keberhasilan mencakup regulasi, ketersediaan sumber daya manusia, dukungan anggaran, dan keterlibatan masyarakat. Hasil dari inovasi ini menunjukkan penurunan angka stunting dari 14,7% pada tahun 2021 menjadi 11,3% pada tahun 2023, yang menunjukkan efektivitas program ini dalam mencapai tujuannya.