Surabaya, 28 Agustus 2024 – Dalam rangka persiapan pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) untuk tahun 2024, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur mengadakan rapat koordinasi secara daring pada Rabu, 28 Agustus 2024. Rapat ini bertujuan untuk mengoptimalkan penginputan data IPKD oleh seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Acara ini menghadirkan narasumber dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Aang Prasetyo, yang memberikan paparan mengenai pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. Selain itu, BSKDN juga memberikan panduan teknis untuk penginputan data yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Dalam sambutannya, perwakilan BRIDA Provinsi Jawa Timur menyatakan bahwa rapat ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesiapan setiap kabupaten dan kota dalam penginputan data IPKD. “Kami berharap melalui rapat koordinasi ini, proses penginputan data IPKD dapat dilakukan secara optimal dan tepat waktu, sehingga hasil yang diperoleh dapat menggambarkan kondisi pengelolaan keuangan daerah secara akurat,” ujarnya.
Lebih dari 100 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur turut serta dalam rapat daring ini. Mereka mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan seputar teknis penginputan dan kendala yang mungkin dihadapi di lapangan. Rapat ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur, termasuk Kabupaten Ngawi yang hadir dengan tim lengkap dari Bappeda, Badan Keuangan (Bakeu), Inspektorat, dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo SP).
Diharapkan dengan adanya rapat koordinasi ini, seluruh daerah di Jawa Timur dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam menghadapi pengukuran IPKD 2024, yang akan menjadi indikator penting dalam menilai kinerja pengelolaan keuangan daerah masing-masing. Kabupaten Ngawi yang diwakili oleh tim dari Bappeda, Bakeu, Inspektorat, dan Diskominfo SP, berkomitmen untuk melakukan penginputan data dengan tepat dan teliti. Partisipasi penuh dari berbagai instansi ini menunjukkan keseriusan Kabupaten Ngawi dalam mempersiapkan diri menghadapi pengukuran IPKD 2024.