PANCO, singkatan dari Pahingan Confest, adalah festival komunitas yang dirancang untuk merayakan budaya lokal, seni, dan keterlibatan masyarakat. Festival ini menjadi wadah bagi anggota komunitas untuk berkumpul, berbagi, dan merayakan kekayaan budaya yang dimiliki. Festival ini melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota komunitas lokal, seniman, sukarelawan, pengunjung dari berbagai latar belakang, dan didampingi oleh BAPPEDA Kabupaten Ngawi. Dengan partisipasi yang luas, PANCO berupaya menciptakan suasana inklusif yang melibatkan semua elemen masyarakat.
Uji coba PANCO dilakukan pada 4 Januari 2024, dan festival ini diimplementasikan secara resmi pada 2 Agustus 2024. Festifal PANCO ini direncanakan untuk menjadi acara tahunan, meskipun tanggal pelaksanaannya dapat bervariasi setiap tahun, festival ini diharapkan dapat menjadi tradisi yang dinanti-nanti oleh masyarakat. Acara ini berlangsung di lokasi yang ditentukan dalam komunitas, yang dipilih berdasarkan aksesibilitas dan relevansinya dengan tema festival guna memudahkan masyarakat untuk berpartisipasi.
Tujuan utama dari PANCO adalah untuk memperkuat ikatan sosial di antara anggota komunitas, mempromosikan budaya lokal, dan meningkatkan ekonomi lokal. Dengan mengadakan festival ini, diharapkan masyarakat dapat lebih terhubung antara satu sama lain, serta lebih menghargai dan melestarikan tradisi budaya yang ada. Festival ini diselenggarakan melalui perencanaan yang cermat, partisipasi aktif masyarakat, dan promosi yang efektif. Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa festival ini inklusif dan melibatkan semua anggota masyarakat dalam perayaannya. Dengan pendekatan komprehensif ini, PANCO tidak hanya berfungsi sebagai platform hiburan, tetapi juga berkontribusi positif terhadap lanskap sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. Festival ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komunitas dan merayakan keberagaman budaya yang ada.