Ngawi – Pada Kamis, 26 September 2024, Bappeda Kabupaten Ngawi berpartisipasi dalam kegiatan “Sharing Pengalaman: Menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan Karya Tulis Kedinasan yang Menjadi Produk Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (JFAK)” secara daring. Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Kabid Litbang), Nurul Awuy.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan panduan praktis dan inspirasi kepada para pejabat fungsional analis kebijakan dalam menyusun karya tulis ilmiah dan kedinasan, yang merupakan salah satu kewajiban dalam pengembangan kompetensi JFAK. Melalui acara ini, para peserta memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana menghasilkan KTI dan karya tulis kedinasan yang berkualitas dan berkontribusi pada kebijakan publik.
Nurul Awuy menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas dalam penulisan karya ilmiah sebagai bagian dari profesionalisme seorang analis kebijakan. “Penyusunan KTI dan karya tulis kedinasan bukan hanya menjadi tuntutan administratif, tetapi juga bagian penting dalam pengembangan kompetensi serta kontribusi nyata kita terhadap kebijakan publik yang lebih baik,” ujar Nurul, “semoga kami bisa disegerakan mengisiasi penyusunan karya tulis ilmiah di tingkat daerah, khususnya kabupaten ngawi”.
Acara ini membahas berbagai aspek penting terkait penulisan KTI, seperti metode penelitian, pengumpulan data yang valid, serta teknik penulisan yang sesuai dengan standar JFAK. Para peserta juga diajak untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam proses penyusunan KTI serta mendapat tips dan trik dari narasumber yang sudah berpengalaman dalam penyusunan karya ilmiah.
Diharapkan, dengan mengikuti kegiatan ini, para analis kebijakan di Bappeda Kabupaten Ngawi dapat semakin meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun KTI dan karya tulis kedinasan, yang pada gilirannya akan mendukung terciptanya kebijakan berbasis bukti yang lebih efektif dan inovatif di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi.