Sosialisasi Inotek Award Jawa Timur 2025 di Pojok Inovasi Bappeda Ngawi

Ngawi, 6Maret 2025 – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Ngawi menyelenggarakan sosialisasi Inotek Award Jawa Timur Tahun 2025 pada Kamis, 6 Maret 2025. Acara ini dilaksanakan melalui Pojok Inovasi Bappeda Ngawi sebagai bagian dari upaya mendorong budaya inovasi dan kreativitas di berbagai sektor di Jawa Timur, dipimpin oleh Kabid Litbang.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai kategori-kategori inovasi yang dikompetisikan dalam Inotek Award 2025. Ajang ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para inovator daerah untuk menunjukkan serta mengembangkan hasil karyanya dalam berbagai bidang strategis, ujar Nurul Awuy.

Acara ini dihadiri oleh berbagai fasilitator inovasi di dunia pendidikan serta pejabat yang menangani kepemudaan dan generasi milenial, serta mitra inovator Bappeda “Ngawi Tekno”. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan inspirasi serta dukungan dalam pengembangan inovasi di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Ngawi.

Terdapat lima kategori yang dikompetisikan dalam Inotek Award 2025, yaitu:

  1. Kategori Inovasi Daerah – Mencakup inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.
  2. Kategori Inovasi Berbasis Website/Mobile Apps – Berfokus pada pengembangan aplikasi digital yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan di berbagai sektor.
  3. Kategori Inovasi Bidang Agribis dan Energi Baru Terbarukan – Menitikberatkan pada inovasi di sektor pertanian, peternakan, perikanan, serta pemanfaatan energi baru dan terbarukan.
  4. Kategori Inovasi Sosial Budaya dan Kependudukan – Menyoroti inovasi yang berkaitan dengan aspek sosial, budaya, dan kependudukan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
  5. Kategori Inovasi Khusus Milenial – Diperuntukkan bagi generasi muda yang memiliki ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.  Semua gagasan atau ide baru yang diterapkan untuk memperbaiki suatu produk dan jasa baik berbasis digital maupun non-digital yang diharapkan dapat mendukung peningkatan ekonomi atau membuka lapangan kerja bagi kaum milenial. Kategori ini diperuntukkan bagi generasi muda/milenial (usia 17-30 tahun), baik perorangan maupun kelompok. Penilaian kategori ini didasarkan pada beberapa aspek: a. Kebaharuan dengan bobot (15%); b. Kemudahan proses pengembangan inovasi (15%); c. Kemudahan operasionalisasi, dengan bobot (15%); d. Keberlanjutan, dengan bobot (20%); e. Kemanfaatan bagi peningkatan ekonomi atau membuka lapangan kerja bagi kaum milenial, dengan bobot (35%).

Melalui sosialisasi ini, BAPPEDA Kabupaten Ngawi berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ajang Inotek Award 2025 serta mendorong lahirnya inovasi-inovasi unggulan yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. Dengan adanya kompetisi ini, diharapkan inovasi yang lahir tidak hanya menjadi solusi lokal, tetapi juga dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

 

Scroll to Top