Bengkel Dasi (Bengkel Dandan Inovasi) : Dorong Inovator Kabupaten Ngawi Tampil di KIPP 2025

Ngawi, Kamis 08 Mei 2025 – Semangat kolaborasi dan inovasi semakin menggelora di Kabupaten Ngawi. Melalui kegiatan Bengkel Dasi (Bengkel Dandan Inovasi), para inovator dari berbagai sektor pelayanan publik diberi pembekalan dan pendampingan untuk menyempurnakan inovasi yang akan diikutsertakan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

Kegiatan ini menjadi ruang berbagi, mengasah, dan memperkuat kualitas inovasi sebelum diajukan secara resmi ke tingkat nasional. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Bappeda, tim evaluator daerah, dan para inovator dari berbagai unit pelayanan publik di Kabupaten Ngawi.

Adapun inovasi unggulan yang siap mewakili Kabupaten Ngawi dalam ajang KIPP 2025 antara lain:

  1. RSUD dr. Soeroto – GEN DAHSAT (Generasi Sehat dan Kuat)
    Inovasi dalam layanan kesehatan masyarakat untuk membentuk generasi muda yang sehat dan tangguh melalui pendekatan promotif dan preventif.

  2. PKM Kasreman – Pandu Gabut (Penanganan Terpadu Balita dengan Gangguan Pertumbuhan)
    Solusi komprehensif untuk menekan angka stunting dan gangguan pertumbuhan balita dengan pendekatan kolaboratif lintas sektor.

  3. PKM Ngawi – SITEGAP MANTAP (Survei Terpadu Cepat Tanggap Menuju Masyarakat Sehat dan Sigap)
    Inovasi dalam pengumpulan data kesehatan masyarakat secara cepat dan responsif untuk mendukung kebijakan berbasis data.

  4. PKM Kwadungan – PE GASKAN GO (Penyelidikan Epidemiologi Menggunakan Google Form, Google Sheets, dan Google Maps)
    Pemanfaatan teknologi digital sederhana namun efektif dalam pelacakan dan pengendalian wabah penyakit menular.

  5. PKM Kwadungan – MONALISA (Monitoring Minum Obat Plus Efek Samping Secara Online pada Pasien ODGJ)
    Layanan berbasis digital yang membantu pemantauan kepatuhan dan efek samping pengobatan bagi pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), demi keberlangsungan terapi yang lebih baik.

Kepala Bappeda Kabupaten Ngawi menyampaikan bahwa kegiatan Bengkel Inovasi ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap semangat berinovasi di kalangan ASN dan tenaga kesehatan. “Kami berharap inovasi-inovasi ini tidak hanya unggul secara administratif, tetapi benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Dengan semangat Berinovasi Bersama, Melayani Lebih Baik, Kabupaten Ngawi optimis dapat mengukir prestasi dan memberi inspirasi dalam ajang KIPP 2025.

Scroll to Top