
Ngawi, 6 Oktober 2025 – Kepala Bappeda Kabupaten Ngawi, didampingi Sekretaris dan seluruh Kepala Bidang, menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Ngawi pada Senin (6/10). Rapat berlangsung di ruang sidang DPRD dan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, Bapak Agit, didampingi empat anggota komisi lainnya.
Agenda utama RDP kali ini adalah pembahasan progres pelaksanaan program dan kegiatan Bappeda Tahun 2025, serta pemaparan awal terkait Rencana Kerja (Renja) Bappeda Tahun 2026.
Catatan dan Hasil Rapat
Dalam rapat tersebut, Komisi IV memberikan sejumlah masukan dan perhatian penting terhadap pelaksanaan tugas Bappeda:
- Beban Kerja dan Kinerja Bappeda
Komisi IV menilai bahwa beban kerja Bappeda lebih berat dibanding perangkat daerah (PD) lainnya, terutama dalam peran koordinatif, perencanaan lintas sektor, dan pengelolaan berbagai sistem informasi pembangunan. Oleh karena itu, disampaikan harapan agar kinerja Bappeda dapat diimbangi dengan kebijakan tunjangan kinerja (TPP) yang sepadan. - Optimalisasi Penyerapan dan Kinerja Tahun 2025
Bappeda diminta untuk segera mengoptimalkan penyerapan anggaran dan memastikan pencapaian target kinerja tahun 2025, agar sejalan dengan perencanaan pembangunan yang telah ditetapkan dalam dokumen RKPD. - Pembahasan SIPD dan Komunikasi Usulan Pokir/Asmas
Rapat juga membahas proses bisnis Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), khususnya terkait pengelolaan usulan aspirasi masyarakat (asmas) dan pokok-pokok pikiran (pokir) anggota dewan untuk tahun 2025 dan 2026. Komisi IV mendorong adanya penguatan komunikasi antara legislatif, perangkat daerah, Bappeda, dan BPKAD (Bakeu), agar proses perencanaan dan penganggaran berjalan lebih sinergis dan transparan.
Komitmen Bappeda
Kepala Bappeda menyampaikan apresiasi atas masukan dari Komisi IV DPRD dan menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja kelembagaan, kualitas perencanaan, serta sinergi antar pihak dalam mendukung pembangunan daerah. Ia juga menekankan pentingnya dukungan semua pihak dalam menyukseskan program prioritas daerah.
Rapat ini menjadi bagian dari upaya membangun komunikasi yang terbuka dan konstruktif antara eksekutif dan legislatif, demi tercapainya pembangunan Kabupaten Ngawi yang lebih baik, terencana, dan berkelanjutan.