Surabaya, 21 Oktober 2025 — Langkah maju kembali ditunjukkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi. Kepala Bappeda Ngawi, didampingi oleh Kabid Litbang, menghadiri pembukaan lomba POIN (Policy Brief Inovatif Nasional) 2025 yang digelar di kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur. Dalam ajang bergengsi ini, Bappeda Ngawi berhasil masuk 10 besar nominasi terbaik dan turut memaparkan gagasan policy brief unggulan di hadapan para juri dan pakar kebijakan publik.

Kegiatan lomba POIN yang diinisiasi oleh BRIDA Jatim ini menjadi wadah strategis bagi pemerintah daerah untuk menampilkan karya kebijakan berbasis riset dan inovasi. Melalui ajang ini, setiap daerah diharapkan mampu memperkuat kapasitas analisis dan formulasi kebijakan, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks.
Menurut Kepala Bappeda Ngawi, keikutsertaan dalam lomba POIN bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wujud nyata komitmen Ngawi dalam mengedepankan evidence-based policy atau kebijakan berbasis data dan penelitian. “Kami ingin membuktikan bahwa Ngawi tidak hanya adaptif terhadap perubahan, tetapi juga proaktif dalam menghadirkan inovasi kebijakan yang berdampak langsung pada kemajuan sumber daya manusia,” ujarnya.

Kabid Litbang Bappeda Ngawi menambahkan bahwa penyusunan policy brief yang dibawa dalam lomba ini merupakan hasil kolaborasi lintas bidang dan didukung oleh data riset yang komprehensif. Ia berharap momentum POIN 2025 dapat menjadi pendorong kemajuan dan kreativitas SDM daerah, khususnya dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan perencanaan pembangunan.
Ajang POIN 2025 di BRIDA Jawa Timur menjadi bukti bahwa inovasi kebijakan publik kini menjadi bagian penting dalam mendorong transformasi pembangunan daerah. Dengan semangat kolaborasi dan riset yang kuat, Kabupaten Ngawi terus menunjukkan kesiapannya menjadi salah satu daerah dengan ekosistem inovasi yang progresif dan berkelanjutan di Jawa Timur.
