Bappeda Ngawi Ikuti Diskusi Strategis Program Review di Gelar Inovasi Kementerian, Bahas Efektivitas Program Daerah

Surabaya, 4-5 Desember 2024 – Bappeda Kabupaten Ngawi mengikuti diskusi tentang Panduan Program Review yang diselenggarakan dalam rangka Gelar Inovasi Kementerian pada tanggal 4 hingga 5 Desember 2024. Acara ini diadakan di Surabaya dengan tujuan untuk membahas cara menganalisis kemanfaatan program kegiatan di daerah, dengan fokus pada dua studi kasus, yakni Kota Surabaya dan Kabupaten Sinjai.

Diskusi ini melibatkan berbagai pihak, antara lain Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BSKDN), serta Mitra KOSO Nippon, yang merupakan lembaga asal Jepang yang memiliki banyak pengalaman dalam membantu daerah-daerah mengembangkan inovasi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan panduan kepada daerah dalam melakukan review atau evaluasi terhadap program-program yang sudah berjalan. Dengan adanya panduan ini, diharapkan setiap daerah bisa lebih efektif dalam mengukur dampak dan manfaat dari program-program mereka, serta memperbaiki program yang kurang optimal. Diskusi ini menjadi sangat penting, karena evaluasi yang tepat dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan dalam merencanakan kebijakan dan kegiatan di masa depan.

Pada kesempatan ini, studi kasus yang dibahas adalah Kota Surabaya dan Kabupaten Sinjai, yang telah menerapkan berbagai inovasi dalam pengelolaan program pembangunan daerah mereka. Kota Surabaya, sebagai contoh, menunjukkan bagaimana teknologi digital dan sistem manajemen kota yang terintegrasi telah meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan mempermudah warga dalam mengakses berbagai layanan. Sementara itu, Kabupaten Sinjai membahas inisiatif mereka dalam pengelolaan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan, serta pemberdayaan ekonomi lokal yang melibatkan masyarakat.

Bappeda Ngawi yang juga turut hadir dalam acara ini menganggap diskusi ini sangat bermanfaat. Melalui sesi-sesi yang ada, Bappeda Ngawi memperoleh banyak wawasan tentang bagaimana cara melakukan evaluasi yang lebih baik terhadap program-program pembangunan yang telah berjalan di Kabupaten Ngawi. “Kami berharap hasil diskusi ini bisa diterapkan untuk melihat kemanfaatan program-program yang ada di Ngawi, sehingga kita bisa memastikan setiap kebijakan yang diambil memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar salah satu perwakilan Bappeda Ngawi, Nurul Awuy.

Diskusi ini juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga riset, dan mitra internasional dalam menciptakan inovasi yang berdampak. Dengan adanya panduan yang jelas, setiap daerah bisa lebih mudah dalam melakukan analisis dan penyesuaian terhadap program mereka, demi mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.

Gelar Inovasi Kementerian ini diharapkan menjadi langkah awal yang penting bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan program di daerah. Melalui kolaborasi dan pembelajaran bersama, semua daerah di Indonesia bisa terus berkembang dan membawa perubahan positif bagi masyarakatnya.

Scroll to Top