Sampah popok bayi yang sulit terurai telah menjadi masalah serius dalam lingkungan. Dengan menyadari dampak tersebut, Bidang Litbang mendampingi Bank Sampah Pawuan Asri Desa Campurasri dalam mengambil inisiatif untuk mengatasi permasalahan ini dengan menciptakan solusi kreatif bernama Bopers Maling, singkatan dari “Bonsai Pampers Ramah Lingkungan.”
Dipimpin oleh Direktur Bank Sampah Pawuan Asri, Isna Khusnul Hotimah, S.Pd, bersama pengurus lainnya, serta dibina oleh Bu Wiji Rahayu dan Ketua TP PKK Bu Lilik Nuraini, inovasi ini mengubah sampah pampers bayi menjadi produk bernilai jual tinggi. Melalui proses pencucian dan pemisahan gel, gel pampers diolah menjadi media tanam yang subur. Bagian lainnya dijadikan bahan baku untuk menciptakan bonsai yang cantik.
Ide inovasi ini membawa Desa Campurasri meraih penghargaan dalam Lomba Jambore PKK, walaupun belum meraih juara 1. Tujuan utama inovasi ini adalah mengurangi sampah popok bayi, mendaur ulang sampah popok bayi menjadi produk bernilai, serta menciptakan produk berkualitas dari sampah. Hasil dari inovasi ini adalah berupa bonsai cantik yang menarik minat masyarakat dan mendorong kesadaran akan pengolahan limbah serta memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku seni bonsai.