Kemiskinan merupakan tantangan kompleks yang memerlukan pendekatan dan penanganan yang terarah, terpadu, dan berkesinambungan. Dalam konteks ini, BAPPEDA Kabupaten Ngawi mendampingi Dinas Sosial dalam inovasi “Membina Masyarakat Menuju Sejahtera Makmur Sehat dan Mandiri ‘Bima Sakti’”. Program tersebut dicetuskan oleh Dinas Sosial Kabupaten Ngawi untuk mengatasi penanganan masyarakat miskin yang dianggap masih bersifat parsial dan ego sektoral.
Dengan jumlah masyarakat miskin mencapai 14,91% dari total keluarga di tahun 2019, diperlukan sistem koordinasi yang lebih terarah dan sinergis dalam penanganan kemiskinan. Inovasi ini mengintegrasikan langkah-langkah penanggulangan, mulai dari pendataan hingga intervensi, dengan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan demikian, diharapkan dapat menghindari tumpang tindih dan mengoptimalkan hasil penanganan.
Tujuan “Bima Sakti” adalah mewujudkan penanganan yang komprehensif, sinergitas, komplementaritas, keterpaduan, efektif, dan efisien terhadap masyarakat miskin. Melalui sinergi antar OPD dan lokasi penetapan yang tepat, program ini dapat mempercepat penurunan angka kemiskinan, mengurangi ketimpangan sosial, dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
Dengan diterapkannya “Bima Sakti,” tingkan kemiskinan mengalami penurunan secara signifikan, terpadunya sistem penanganan kemiskinan, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Ngawi.