Bali, 25 Agustus 2023 – Pada hari yang bersejarah ini, Workshop Nasional Koordinasi & Diseminasi Hasil Indeks Pembangunan Desa Membangun Indonesia (IPDMIP) digelar di Denpasar, Bali. Acara ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan didukung oleh pendanaan dari International Fund for Agricultural Development (IFAD). Salah satu sorotan utama dari workshop ini adalah partisipasi Ibu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai pembicara utama.
IPDMIP merupakan pendekatan komprehensif yang dirancang untuk mempercepat pembangunan pertanian dan pedesaan di Indonesia. Pendekatan ini melibatkan Kabupaten/Kota di seluruh negeri dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat pedesaan. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, kerja sama antarinstansi dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci.
Acara Workshop Nasional ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Kabupaten/Kota yang terlibat dalam program IPDMIP. Mereka berkumpul untuk berbagi pengalaman, hasil, dan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program di lapangan. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara Kabupaten/Kota serta mendiseminasikan praktik baik yang dapat diadopsi untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program di masa mendatang.
Ibu Kepala Bappeda, yang telah lama menjadi pendorong utama dalam pembangunan berkelanjutan di daerah, diundang untuk berbicara dalam sesi utama workshop. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, kesinambungan, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pertanian berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa pembangunan pertanian berkelanjutan bukan hanya tanggung jawab satu sektor, tetapi harus melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, petani, akademisi, dan swasta,” ujar Ibu Kepala Bappeda. Beliau juga menyoroti perlunya pendekatan berbasis masyarakat, yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan program pembangunan.
Selain itu, Ibu Kepala Bappeda juga berbagi contoh sukses dari Kabupaten Ngawi yang telah berhasil mengimplementasikan pendekatan IPDMIP dengan baik. Cerita inspiratif ini memberikan bukti nyata bahwa dengan komitmen dan kerja keras, pembangunan pertanian berkelanjutan adalah tujuan yang dapat dicapai.
Workshop ini tidak hanya memberikan platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga untuk membangun jaringan dan koneksi antara Kabupaten/Kota. Kolaborasi dan pertukaran informasi antara daerah dapat memberikan dampak positif jangka panjang dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dengan acara Workshop Nasional Koordinasi & Diseminasi Hasil IPDMIP ini, langkah konkret telah diambil untuk memperkuat upaya pembangunan pertanian berkelanjutan di Indonesia. Semangat kolaborasi dan inovasi yang dihasilkan dari acara ini diharapkan akan terus membawa perubahan positif dalam kehidupan petani dan masyarakat pedesaan, serta mendukung visi pembangunan berkelanjutan di seluruh negara.