Pada tanggal 29-31 Agustus 2023, Surabaya menjadi saksi dari sebuah acara penting yang bertujuan untuk memastikan akses air minum yang berkualitas bagi warganya. Pelatihan verifikasi program hibah air minum Angkatan I digelar dengan mengundang berbagai pihak yang memiliki peran kunci dalam menjaga kualitas dan efektivitas program ini.
Pelatihan tersebut dihadiri oleh Bappeda yang berperan sebagai Project Implementation Unit (PIU) serta Inspektorat yang bertugas sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP). Kedua lembaga ini memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa program hibah air minum ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan SE Dirjen Cipta Karya No. 25/SE/Dc/2023 tentang Perubahan Kedua Atas Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor 14/SE/DC/2022.
Bappeda, sebagai PIU, memiliki tugas utama dalam melakukan verifikasi program hibah air minum yang telah dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Perkim. Verifikasi ini dilakukan melalui aplikasi Monalisa, sebuah alat yang dirancang untuk mempermudah pengawasan dan pengelolaan program hibah air minum. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan bagaimana menggunakan aplikasi Monalisa dengan efisien sehingga mereka dapat melakukan verifikasi kondisi di lapangan dengan akurat.
Selain Monalisa, peserta juga diperkenalkan dengan website Prohamsan yang merupakan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Website ini berfungsi sebagai alat pemantauan terhadap data yang dikumpulkan melalui aplikasi Monalisa. Dengan keterampilan dalam menggunakan website Prohamsan, Bappeda dapat memantau perkembangan program hibah air minum dengan lebih baik.
Dalam program ini, Kabupaten Ngawi mendapatkan hibah air minum sebanyak 3991 Sambungan Rumah (SR) yang harus diverifikasi oleh PIU. Ini adalah sebuah tantangan besar yang membutuhkan kerja keras dan kerjasama yang baik antara berbagai pihak terkait. Setelah verifikasi oleh PIU selesai, langkah selanjutnya adalah verifikasi oleh APIP. Ini merupakan tahap penting dalam memastikan bahwa program hibah air minum berjalan sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku.
Satu hal yang patut dicatat adalah batas waktu yang telah ditetapkan untuk verifikasi program hibah air minum ini, yaitu sampai dengan minggu ke-3 Oktober 2023 untuk PIU. Batas waktu ini menegaskan pentingnya penyelesaian verifikasi dengan cepat dan akurat agar program-program ini dapat segera diimplementasikan untuk kepentingan masyarakat.
Pelatihan verifikasi program hibah air minum Angkatan I 2023 di Surabaya adalah langkah yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas akses air bersih bagi masyarakat. Dengan kerjasama antara PIU (Bappeda) dan APIP (Inspektorat), serta pemanfaatan teknologi seperti aplikasi Monalisa dan website Prohamsan, diharapkan bahwa program hibah air minum ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan warga Surabaya. Semoga upaya ini menjadi contoh yang menginspirasi bagi daerah-daerah lain dalam upaya meningkatkan akses air minum yang berkualitas.