Kecamatan Pitu, 7 Februari 2024 – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan (Musrenbangcam) di Kecamatan Pitu, yang dihelat pada tanggal 7 Februari 2024, bertempat dipendopo kecamatan pitu. tepat pukul 08:15 acara dimulai, dalam acara Musrenbang RKPD ini menjadi momentum penting bagi sinergi antara camat, kepala desa, dan unsur masyarakat. Acara tersebut bertujuan untuk membahas dan merumuskan usulan pembangunan desa yang akan diajukan dalam Musrenbangkab (Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten).
Camat Pitu, Bapak Peggy Yudo Subekti, S.STP, M.H, membuka acara dengan menyampaikan pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam merumuskan rencana pembangunan kecamatan. “Musrenbangcam adalah wadah untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat sehingga rencana pembangunan yang dihasilkan lebih akurat dan sesuai dengan harapan bersama,” ujar Camat Pitu.
Tepat Pukul 09.15 WIB Kecamatan Pitu mengikuti pembukaan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan secara serentak melalui Media Video Conference langsung dari Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi yang dipimpin oleh Wakil Bupati Ngawi Bapak Dwi Riyanto Jatmiko dengan penyampaian materi dari Narasumber Kabupaten yaitu Bappeda, Badan Keuangan dan DPMDes
Kepala Desa se-Kecamatan Pitu dan seluruh elemen masyarakat di kecamatan Pitu termasuk warga, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, perwakilan perempuan dan perwakilan dari berbagai lembaga dan organisasi turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan usulan-usulan pembangunan yang dianggap mendesak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Musrenbang tahun ini memfokuskan diskusi pada tiga bidang utama : perekonomian, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat (ppm) Proses pembahasan usulan dilakukan secara terbuka dan transparan, melibatkan semua pihak untuk memberikan masukan dan saran, salah satu fokus utama dalam Musrenbangcam ini adalah mengidentifikasi prioritas pembangunan yang diusulkan oleh masyarakat desa
Pertemuan ini juga menjadi sarana untuk membahas usulan-usulan yang mungkin menjadi fokus dalam Musrenbangkab, yang akan melibatkan seluruh kecamatan di kabupaten Ngawi. Dengan demikian, kebijakan pembangunan dapat lebih bersifat inklusif dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami berharap melalui Musrenbangcam ini, dapat tercapai kesepakatan bersama antara pemerintah kecamatan, kepala desa, dan masyarakat dalam merumuskan rencana pembangunan yang berdaya guna dan berkelanjutan,” tambah Camat Pitu.
Musrenbangcam di Kecamatan Pitu tahun 2024 berhasil menciptakan suasana diskusi yang produktif dan membangun sinergi antara berbagai unsur. Keberlanjutan dialog ini diharapkan dapat menghasilkan rencana pembangunan yang lebih responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat, mendukung visi pembangunan daerah, dan menciptakan perubahan positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat khususnya di kecamatan Pitu.