Ngawi, 05 Maret 2024 – Pada hari Selasa, Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengadakan rapat strategis yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait pembangunan daerah. Dalam rapat tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ngawi menegaskan komitmennya untuk mendukung sinkronisasi program prioritas pembangunan dengan sumber pendanaan non APBD/N.
Forum TJSP merupakan wadah penting yang mengumpulkan berbagai stakeholder terkait, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan komunitas lokal untuk memastikan keselarasan dalam pelaksanaan program pembangunan. Rapat ini menjadi momentum untuk membahas strategi pengembangan serta pengalokasian dana yang efektif guna mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
Dalam penegasannya, Kepala Forum TJSP Ngawi, Bapak Slamet Masduki, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan. Beliau menyampaikan, “Sinkronisasi program pembangunan dengan sumber pendanaan non APBD/N adalah langkah penting untuk memperluas basis sumber daya dan memastikan kelangsungan program pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Ngawi.” “Komitmen adalah KUNCI”
Rapat ini menjadi ajang bagi para pemangku kepentingan untuk bertukar informasi, menyamakan persepsi, serta mengevaluasi capaian dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi program pembangunan. Salah satu fokus utama adalah mengidentifikasi peluang pendanaan alternatif di luar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan dana nasional (APBN) yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan daerah bersama Mitra Pembangunan.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, para peserta rapat menyepakati langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk meningkatkan koordinasi antarlembaga dan memperkuat sinergi antara program pembangunan dan sumber pendanaan. Terobosan-terobosan kreatif diusulkan, termasuk kolaborasi dengan lembaga keuangan, mitra swasta, dan potensi sumber daya lokal untuk memperluas jangkauan program pembangunan. Salah satunya disampaikan oleh Direktur Dwi Prima Sentosa, “100 siswa tidak mampu dengan beasiswa sampai dengan lulus sudah kami luncurkan di Tahun 2024”.
Bappeda Ngawi, bersama dengan seluruh peserta rapat, menyepakati pentingnya upaya bersama dalam mempercepat pembangunan daerah, dengan memanfaatkan semua potensi dan sumber daya yang tersedia. Kesepakatan tersebut juga akan menjadi landasan bagi perencanaan strategis lebih lanjut dalam menghadapi dinamika pembangunan di masa mendatang.
Rapat Forum TJSP ini memberikan momentum yang berharga bagi Kabupaten Ngawi untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya dan memastikan efisiensi dalam pelaksanaan program pembangunan. Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang sinergis, diharapkan Kabupaten Ngawi dapat terus melangkah maju menuju pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.