Semarang, 3 April 2024, di ruang sidang Baperida Kabupaten Semarang, telah dilaksanakan rapat koordinasi yang signifikan antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi dan Baperida Kabupaten Semarang. Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Litbang dari kedua Pemerintah Daerah, bertujuan untuk menajamkan replikasi dan merumuskan strategi kolaboratif dalam mendorong pembangunan daerah.
Kedua belah pihak sepakat untuk memastikan kelangsungan kerjasama daerah dengan menyusun Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS) antar Pemerintah Daerah. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program pembangunan serta optimalisasi sumber daya yang tersedia.
Selain itu, rapat koordinasi tersebut juga membahas potensi mekanisme skema pendanaan yang dapat dimanfaatkan oleh kedua belah pihak. Salah satu potensi yang dibahas adalah pengembangan skema pendanaan dari lembaga pendidikan tinggi, khususnya universitas. Dalam hal ini, kerjasama dengan universitas diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memfasilitasi dan mempercepat pembangunan di wilayah masing-masing.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Ngawi menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Bappeda Kabupaten Ngawi dan Baperida Kabupaten Semarang. Dengan menyusun MoU dan PKS, kami yakin kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi pembangunan di kedua daerah.” Sementara itu, Kepala Baperida Kabupaten Semarang menambahkan, “Kami berharap bahwa melalui kerjasama yang lebih erat, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah secara keseluruhan.”
Rapat koordinasi ini mencerminkan komitmen kedua belah pihak dalam memperkuat sinergi antar daerah untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan adanya kerjasama yang kuat dan terstruktur, diharapkan akan tercipta lingkungan yang kondusif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Semarang.