Ngawi-3 April 2024, Kantor Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Jawa Timur menjadi saksi dari perbincangan yang membangkitkan semangat kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur wilayah. Dalam sebuah Forum Group Discussion (FGD) yang diadakan di kantor tersebut, berbagai pemangku kepentingan berkumpul untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam persiapan pengajuan permohonan pertimbangan Avaibility Payment (AP) untuk Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di Kabupaten Ngawi.
JFT Infraswil turut serta dalam mewujudkan proyek infrastruktur yang berkelanjutan dan berdaya saing. Pertemuan ini menjadi landasan bagi kolaborasi yang kuat antara sektor publik dan swasta dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang menyeluruh dan terintegrasi.
KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) menjadi pendekatan yang dipilih untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Ngawi. Dengan keterlibatan swasta, diharapkan akan terjadi percepatan pembangunan serta optimalisasi pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur yang dibangun.
Dalam FGD ini, para pemangku kepentingan membahas berbagai aspek yang terkait dengan persiapan pengajuan permohonan AP, termasuk estimasi anggaran, tinjauan teknis, serta strategi pendanaan yang optimal. Kolaborasi antara Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Jawa Timur dan JFT menjadi kunci dalam merumuskan strategi yang komprehensif dan terukur.
Salah satu poin penting yang diangkat dalam diskusi adalah keberlanjutan proyek. Bukan hanya sebatas pembangunan, namun juga pemeliharaan dan pengelolaan infrastruktur yang berkelanjutan merupakan fokus utama. Dengan keterlibatan swasta, diharapkan dapat diciptakan model bisnis yang memungkinkan infrastruktur tersebut tetap beroperasi dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Pada akhir diskusi, tercapai kesepakatan untuk melanjutkan tahap persiapan pengajuan permohonan AP dengan menggali lebih dalam aspek-aspek teknis, hukum, dan keuangan yang terkait. Kolaborasi yang solid antara Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Jawa Timur, JFT Infraswil, dan pihak terkait lainnya menjadi pondasi yang kuat untuk mewujudkan visi bersama dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan memberi manfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Ngawi.
Dengan semangat kolaboratif yang tinggi dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan proyek KPBU APJ Kabupaten Ngawi menjadi tonggak baru dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, serta menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas infrastruktur secara menyeluruh.