Menuju Era Baru: Ngawi Siap Bangun Identitas ‘Farmer City’ dengan Perencanaan Tol Ngarobat

Rencana untuk membangun jalan tol yang menghubungkan Ngawi, Bojonegoro, dan Babat, dikenal sebagai Tol Ngarobat, telah menarik perhatian masyarakat. Namun, sayangnya, proyek ambisius ini masih menghadapi beberapa hambatan yang menyebabkan penundaan dalam realisasinya pada tahun ini.

Salah satu isu utama yang masih belum terselesaikan adalah penentuan trase Tol Ngarobat. Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Ngawi, Indah Kusuma Wardhani, ada dua opsi trase yang sedang dipertimbangkan. Opsi pertama melintasi delapan desa di tiga kecamatan, dengan dampak signifikan terhadap lahan pertanian yang perlu dilindungi. Sedangkan opsi kedua, meskipun lebih sulit karena melibatkan dua kali penyeberangan Sungai Bengawan Solo, hanya melintasi lima desa di tiga kecamatan.

Dalam perkembangan terbaru, trase alternatif ini memerlukan infrastruktur tambahan berupa jembatan, membuatnya menjadi lebih rumit dan jarak tempuhnya dua kali lipat lebih panjang dari rencana semula. Proses penentuan titik koordinat lahan yang akan dibebaskan untuk proyek ini juga masih belum pasti.

sumber : https://radarmadiun.jawapos.com/ngawi/804545650/pembahasan-tol-ngarobat-dimulai-sejak-2022-bupati-ngawi-sudah-siapkan-branding-farmer-city 

 

 

Scroll to Top