Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Ir. Mohammad Yasin menghadiri langsung rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi TKPK I 2024 di Santika Hotel Gubeng Surabaya, Rabu (24/4/2024). Dalam sambutannya, Mohammad Yasin menyampaikan bahwa tim koordinasi memiliki peran sangat strategis dalam pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Jatim mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi penanggulangan kemiskinan. Sehingga upaya penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem dapat berjalan secara sinergis dan sistematis. “Penanganan masalah kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah serta seluruh pemangku kepentingan yang berdayaguna secara efektif dan kolektif”, tandasnya. Sedangkan untuk target angka kemiskinan di Jawa Timur pada 2024 ini berkisar 10,56%-9,75%. Pelaporan pelaksanaan PPKE pemerintah daerah juga sangat penting guna mengukur program kegiatan seperti target capaian, tantangan serta kolaborasi yang telah dilakukan. Selain itu pelaporan juga sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi perintah pusat dalam mengambil langkah-langkah penyempurnaan kebijakan dan strategi percepatan penanggulangan miskin ekstrem secara nasional. Dari 38 Kabupaten/ Kota di Jatim, Kabupaten Ngawi termasuk dalam 10 Kabupaten/ Kota yang telah melakukan pelaporan baik kepada perintah pusat maupun Provinsi pada triwulan I 2024 dengan tepat waktu. Pelaporan dilakukan melalui aplikasi p3ke.kemenkopmk.go.id yang antara lain berisi progress program dan kegiatan setiap triwulan. (PPM)