Evaluasi SIM DJCK Kabupaten Ngawi 2024: Menargetkan Peningkatan Pengisian Hingga 11%

Ngawi, 6 Juni 2024 – Bappeda Kabupaten Ngawi mengadakan rapat evaluasi dan pelaporan Sistem Informasi Manajemen Direktorat Jenderal Cipta Karya (SIM DJCK) untuk Tahun Anggaran 2024. Rapat dibuka oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Wilayah (Infraswil) Bappeda Kabupaten Ngawi yang menekankan pentingnya peningkatan pengisian SIM DJCK hingga 11% di akhir tahun 2024. Saat ini, pengisian rata-rata SIM DJCK Kabupaten Ngawi mencapai 67,66%, dengan rincian sebagai berikut:

  • SIMSPAM: 62,18%
  • SIINSAN: 68,54%
  • SIMBPB: 44,44%
  • SI-SPKP: 95,45%

Rapat dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab mengenai kendala yang dihadapi oleh masing-masing operator SIM. Berikut adalah ringkasan dari setiap operator:

  1. SIMSPAM: Operator dari PDAM dan DPRKP melaporkan bahwa tidak ada kendala dalam pengisian SIM. Data aset telah dirinci per IKK, dan data umum, teknis, serta kelembagaan yang hilang akan diisi kembali.
  2. SIINSAN: Operator dari DPRKP dan DLH menyatakan bahwa data saluran drainase akan dilengkapi dengan koordinat, dan data genangan akan disesuaikan berdasarkan data saluran drainase. Data Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) telah dilengkapi saat pengecekan rapat.
  3. SIMBPB: Operator dari DPUPR melaporkan bahwa beberapa form bangunan telah diisi selama pengecekan rapat. Namun, data terkait rehabilitasi kawasan Kepatihan perlu dikonfirmasi lebih lanjut dengan Dinas Pariwisata.

Kegiatan ini ditutup dengan rencana tindak lanjut untuk pengecekan SIM DJCK ke Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur. Pengecekan ini dijadwalkan akan berlangsung pada hari Kamis, 13 Juni 2024.

Dengan evaluasi dan pelaporan yang sistematis ini, diharapkan pengisian SIM DJCK di Kabupaten Ngawi dapat mencapai target yang diinginkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan infrastruktur serta permukiman di wilayah tersebut.

Scroll to Top