Ngawi, 10 Juni 2024 – Bertempat di Aula Inspektorat, Bappeda Ngawi yang diwakili oleh Bidang Perekonomian menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur. Acara ini mengangkat tema “Manajemen Risiko Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Ngawi melalui Korporasi Petani.”
BPKP Provinsi Jawa Timur, selaku penyelenggara, memaparkan berbagai pendekatan dan metode terbaru dalam manajemen risiko ketahanan pangan. Mereka menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, petani, dan sektor swasta untuk mencapai tujuan tersebut.
Diskusi yang berlangsung dinamis ini menghasilkan berbagai rekomendasi strategis, di antaranya pengembangan sistem informasi manajemen risiko, peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan dan penyuluhan, serta penguatan kelembagaan korporasi petani. Selain itu, juga dibahas pentingnya diversifikasi tanaman dan penggunaan teknologi pertanian modern untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditas.
Para peserta FGD sepakat bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif dari semua pihak terkait. Mereka berharap hasil diskusi ini dapat diimplementasikan dalam kebijakan dan program nyata yang mendukung kesejahteraan petani serta ketahanan pangan di Kabupaten Ngawi.
Acara diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan melalui manajemen risiko yang efektif.