PANDU GABUT adalah sebuah program inovatif yang bertujuan untuk mengatasi gangguan pertumbuhan pada balita, dengan fokus utama pada kasus stunting dan tuberkulosis (Tb) di daerah Kasreman. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk anggota masyarakat, kader kesehatan, pejabat desa, dan mitra lintas sektoral, serta didampingi oleh BAPPEDA Kabupaten Ngawi yang bekerja sama untuk memastikan implementasi yang efektif. Inisiatif ini sedang berlangsung dan dilaksanakan di kecamatan Kasreman, yang dikenal memiliki insiden stunting dan Tb yang signifikan di kalangan anak-anak. Tindakan khusus diambil ketika kasus stunting atau Tb terdeteksi pada balita, dengan tujuan utama untuk mencegah dan mengurangi kejadian stunting serta mengelola kasus Tb pada anak-anak. Hal ini sangat penting karena kekurangan gizi dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit menular.
Program PANDU GABUT menerapkan pendekatan yang komprehensif dengan melakukan deteksi dini terhadap status gizi anak-anak. Intervensi tepat waktu diberikan kepada mereka yang menunjukkan tanda-tanda keterbelakangan pertumbuhan. Selain itu, program ini juga berfokus pada edukasi keluarga mengenai penyebab dan pencegahan stunting, memastikan bahwa pendekatan kolaboratif untuk kesehatan dan nutrisi diterapkan secara menyeluruh. Dengan tujuan mencegah dan mengurangi tingkat stunting pada balita, mendeteksi tanda-tanda awal penurunan nutrisi, serta memberikan pendidikan kepada keluarga, PANDU GABUT berupaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi anak-anak di daerah Kasreman. Inovasi ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di komunitas tersebut.