PERI TERSAYANG: Langkah Cerdas Menuju Kesehatan Ibu dan Anak

Program “PERI TERSAYANG” di Kabupaten Ngawi merupakan inisiatif pelayanan publik non-digital yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi melalui pemeriksaan antenatal care (ANC) terpadu. Dengan tujuan utama menurunkan angka kematian ibu dan bayi, program ini menawarkan pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang dilakukan oleh berbagai tenaga kesehatan profesional. Dilaksanakan oleh Puskesmas Paron, program ini melibatkan tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, bidan, dan tenaga medis lainnya yang memiliki keahlian khusus dalam bidang kesehatan ibu dan anak.serta BAPPEDA Kabupaten Ngawi sebagi pendamping dari inovasi ini. Mereka bekerja sama untuk memberikan layanan terbaik bagi ibu hamil, memastikan bahwa setiap aspek kesehatan diperhatikan dengan seksama. Sejak diimplementasikan pada 1 April 2023, “PERI TERSAYANG” telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Ngawi.
Program ini dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Ngawi. Dengan pendekatan yang menyeluruh, “PERI TERSAYANG” tidak hanya berfokus pada pemeriksaan fisik, tetapi juga mencakup edukasi mengenai kesehatan reproduksi, nutrisi selama kehamilan, dan persiapan untuk persalinan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang cukup kepada ibu hamil agar mereka dapat menjaga kesehatan diri dan bayi mereka dengan lebih baik.
Salah satu alasan penting di balik peluncuran program ini adalah tingginya angka kematian ibu dan bayi yang masih menjadi masalah serius di banyak daerah, termasuk Kabupaten Ngawi. Dengan adanya program ANC terpadu, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan selama kehamilan. Melalui pemeriksaan yang rutin dan menyeluruh, diharapkan risiko komplikasi dapat diminimalkan, sehingga kesehatan ibu dan bayi dapat terjaga dengan baik. Untuk mengukur keberhasilan program “PERI TERSAYANG”, berbagai indikator telah ditetapkan. Regulasi yang jelas dan dukungan anggaran yang memadai menjadi kunci dalam pelaksanaan program ini. Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara komprehensif, mencakup aspek fisik, emosional, dan sosial dari kesehatan ibu hamil. Selain itu, integrasi program dengan layanan kesehatan lainnya juga menjadi fokus utama, sehingga ibu hamil dapat menerima layanan yang terkoordinasi dan efektif.
Program ini juga melibatkan pengumpulan data dan evaluasi berkala untuk menilai dampak dari layanan yang diberikan. Dengan cara ini, Puskesmas Paron dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan mengembangkan strategi lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Umpan balik dari peserta program sangat penting, karena dapat memberikan wawasan langsung tentang pengalaman mereka dan efektivitas layanan.

Scroll to Top