Bappeda Kabupaten Ngawi Hadiri Rakor Sinkronisasi RAD PG Provinsi Jatim Tahun 2024

Pada tanggal 25-26 Juli 2024, Bappeda Kabupaten Ngawi yang diwakili oleh JFT Bidang Perekonomian menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi RAD PG Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 di Ayola Sunrise Hotel, Mojokerto. Acara ini dibuka oleh Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur dan dilanjutkan dengan paparan dari sejumlah narasumber, yaitu:

  1. Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat – Bappenas
  2. Akademisi dari FEB UNAIR Surabaya
  3. Direktorat SUPD I Kemendagri
  4. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Jawa Timur
  5. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Hasil dari Rakor Sinkronisasi tersebut meliputi beberapa poin penting, antara lain:

  1. Keselarasan Kebijakan dan Pelaksanaan RAN-PG dan RAD-PG dengan Dokumen Perencanaan Lainnya: Rakor ini menekankan pentingnya keselarasan antara kebijakan dan pelaksanaan RAN-PG dan RAD-PG dengan berbagai dokumen perencanaan lainnya untuk mencapai tujuan yang lebih komprehensif.
  2. Penguatan Strategi dan Aksi RAD PG untuk Jangka Panjang: Penguatan strategi dan aksi RAD PG untuk jangka panjang dilakukan melalui pemadanan kegiatan di SIPD untuk alokasi pembiayaan yang lebih efektif dan efisien.
  3. Rencana Penguatan Topik Perubahan Iklim dalam RAN PG dan RAD PG 2025-2029: Rencana ini mencakup adaptasi dan mitigasi perubahan iklim untuk ketahanan pangan yang lebih baik di masa mendatang.
  4. Nilai Strategis Pembangunan Pangan dan Gizi Sebagai Prasyarat Pembangunan Ekonomi Wilayah: Rakor ini menegaskan bahwa pembangunan pangan dan gizi memiliki nilai strategis sebagai prasyarat penting bagi pembangunan ekonomi wilayah.
  5. Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Tetap Menjadi Prioritas: Program B2SA (pola konsumsi pangan) menjadi prioritas utama dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.
  6. Pengorganisasian, Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan RAD-PG: Pengorganisasian yang baik, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan yang efektif dari RAD-PG menjadi fokus untuk memastikan pelaksanaan yang optimal dan berkelanjutan.

Dengan hasil-hasil tersebut, diharapkan program RAD PG Provinsi Jawa Timur dapat berjalan dengan lebih terarah dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

Scroll to Top