Agustus 2024

  NGAWI TEKNO adalah sebuah inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan literasi teknologi di kalangan generasi muda, mempersiapkan mereka menghadapi tantangan era digital, serta mendorong minat dan keterampilan dalam robotika dan coding. Inovasi ini diinisiasi oleh masyarakat Kabupaten Ngawi, khususnya oleh komunitas FRIS, yang melibatkan tim fasilitator dan pendukung dalam pelaksanaan kegiatan. Implementasi NGAWI TEKNO dimulai […]

  Inovasi “Satu Data Menara dengan Pemetaan Online My Maps” adalah sistem pemetaan online yang bertujuan untuk mengelola data menara telekomunikasi secara akurat dan valid. Data ini akan ditetapkan oleh Bupati Ngawi melalui surat keputusan yang diperbarui setiap tahun. Inovasi ini dikembangkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Ngawi, dengan inisiator Yesi Widyarti, ST.,

  e-AUDIT merupakan inovasi yang diinisiasi oleh Inspektorat Kabupaten Ngawi. E-Audit merupakan aplikasi elektronik yang dirancang oleh pemerintah Kabupaten Ngawi untuk meningkatkan pengawasan internal dengan tujuan meningkatkan efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas pengawasan. Implementasi aplikasi ini dimulai pada 5 Januari 2022, dan diterapkan di Kabupaten Ngawi, Indonesia, dalam konteks pengawasan internal pemerintah

Ngawi, 28 Agustus 2024 – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengembangan inovasi di daerah dengan memfasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi para inovator di Kabupaten Ngawi. Fasilitasi ini merupakan bagian dari program pemerintah provinsi untuk memberikan perlindungan hukum dan meningkatkan daya saing inovasi yang dihasilkan oleh

Di Kabupaten Ngawi, Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) bersama berbagai unit arsip yang didampingi oleh BAPPEDA Kabupaten Ngawi telah meluncurkan inovasi baru yang dinamakan Hallo Arsip. Inovasi ini muncul sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi dalam manajemen arsip pada tahun 2021, di mana skor pengawasan yang rendah dan dukungan infrastruktur yang kurang memadai menjadi masalah utama.

Inovasi “LAPOR PAK” (Layanan Pengaduan Online Kekerasan Perempuan dan Anak) adalah sebuah program yang dirancang untuk mempermudah proses pelaporan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta meminimalisir keterlambatan dalam penanganan laporan. Inovasi ini dikembangkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Ngawi, melibatkan lebih dari lima perangkat daerah dan berbagai stakeholder