Acara Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Pilkada dan Sosialisasi Visi, Misi, serta Program dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berlangsung sukses di Kurnia Convention Hall pada 22 Agustus 2024.
Acara ini dihadiri oleh Ibu Indah Kusumawardhani, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, yang didampingi oleh Sekretaris Bappeda dan Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi (Rendalev). Mereka bertiga menjadi narasumber utama dalam acara tersebut, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai RPJPD dan RPJMD kepada para bakal pasangan calon (paslon) pilkada serta tim sukses mereka.
Ibu Kepala Bappeda dalam paparannya menguraikan "Integrasi Visi, Misi, dan Program dalam RPJPD dan RPJMD". Beliau menjelaskan bagaimana bakal paslon dapat memanfaatkan dokumen RPJPD 2025-2045 dan Rancangan Teknokratik RPJMD 2025-2029 untuk merumuskan visi dan misi mereka. Sosialisasi ini penting untuk memastikan bahwa setiap program unggulan yang dirancang oleh paslon selaras dengan rencana pembangunan jangka panjang dan menengah daerah
Selain sesi materi, acara juga diisi dengan penyerahan simbolis Rancangan Akhir RPJPD Tahun 2025-2045 dan Rancangan Teknokratik RPJMD Tahun 2025-2029. Penyerahan ini dilakukan oleh Bapak Ony Anwar Harsono, Bupati Kabupaten Ngawi, kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Penyerahan ini merupakan langkah penting untuk menyediakan dokumen-dokumen perencanaan tersebut kepada bakal paslon sebagai bahan acuan dalam menyusun visi, misi, dan program unggulan mereka dalam kontestasi pilkada mendatang.
Penyerahan simbolis ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam memastikan bahwa setiap calon pemimpin dapat menyusun program-program yang relevan dan strategis, serta selaras dengan arah pembangunan jangka panjang dan menengah daerah.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman bakal pasangan calon tentang perencanaan pembangunan daerah dan membantu mereka dalam merumuskan visi dan misi yang konstruktif serta dapat diterima oleh masyarakat. Dengan demikian, diharapkan proses pilkada dapat berlangsung lebih transparan dan berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan.
Jumlah pengunjung postingan ini : 230