Ngawi, 12 September 2024 — Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi menerima kunjungan studi referensi dari BAPPERIDA Kabupaten Sragen pada Kamis, 12 September 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai penyusunan rencana induk dan peta jalan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam pembangunan daerah.
Acara yang berlangsung di Kantor Bappeda Ngawi tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dari kedua instansi. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak berdiskusi tentang pentingnya integrasi IPTEK dalam penyusunan kebijakan pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan.
Kepala Bidang Litbang Bappeda Ngawi menyampaikan bahwa penyusunan rencana induk dan peta jalan IPTEK merupakan langkah strategis dalam memaksimalkan potensi daerah melalui inovasi teknologi. “Kami di Bappeda Ngawi berkomitmen untuk terus meningkatkan pemanfaatan IPTEK dalam setiap aspek pembangunan, termasuk ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari BAPPERIDA Sragen mengapresiasi penerapan teknologi dan inovasi di Kabupaten Ngawi, serta berharap dapat mengadopsi praktik terbaik tersebut dalam pengembangan wilayah Sragen. “Kami berharap kunjungan ini dapat memperkaya wawasan kami dalam menyusun rencana induk dan peta jalan IPTEK yang lebih efektif dan adaptif,” ungkapnya.
Pertemuan ini juga membahas tentang peran strategis Bappeda dalam menciptakan ekosistem inovasi daerah, kolaborasi antar pemangku kepentingan, serta pentingnya penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam pemanfaatan IPTEK. Kedua pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam upaya mendorong inovasi dan pengembangan teknologi guna mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kunjungan studi referensi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyerahan plakat sebagai simbolisasi kerja sama yang erat antara Bappeda Ngawi dan BAPPERIDA Sragen.