Ngawi, 17 September 2024 – Inovator dari Rumah Pemimpin Indonesia (RPIN), Gilang dan Singgih, melaksanakan audiensi dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ngawi, Indah Kusumarwadhani, membahas potensi dukungan daerah serta peluang kemitraan lintas sektor guna mendukung literasi anak bangsa. Pertemuan yang berlangsung pada Selasa, 17 September 2024, ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara RPIN dan Bappeda dalam mewujudkan peningkatan literasi di kalangan generasi muda, terutama di bidang public speaking dan kepemimpinan.
Dalam audiensi tersebut, Kepala Bappeda Ngawi menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas, dan pihak swasta untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. “Kami sangat mendukung inisiatif RPIN yang sejalan dengan visi Kabupaten Ngawi dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas. Program literasi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan anak-anak tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan kepemimpinan yang sangat dibutuhkan di era sekarang,” ujar Indah Kusumawardhani.
Pihak RPIN menjelaskan bahwa salah satu fokus utama program ini adalah meningkatkan keterampilan literasi anak-anak melalui kelas public speaking, dengan harapan dapat membentuk generasi yang lebih percaya diri dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global. RPIN juga memaparkan strategi mereka dalam menggandeng berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor pendidikan, swasta, dan komunitas untuk memperluas dampak dari program ini.
“Kami percaya bahwa dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, khususnya Bappeda, serta sinergi lintas sektor, RPIN akan mampu mencapai tujuan besar dalam menciptakan pemimpin masa depan yang kompeten dan berintegritas,” ungkap Gilang.
Audiensi ini ditutup dengan komitmen dari kedua belah pihak untuk terus menjalin komunikasi yang baik dan segera merumuskan langkah-langkah konkret dalam membangun kemitraan strategis. Diharapkan, melalui kolaborasi ini, program literasi RPIN dapat semakin luas menjangkau masyarakat Ngawi dan berkontribusi dalam mewujudkan generasi muda yang unggul dan literat.
Ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi RPIN dan Bappeda Ngawi dalam mengembangkan program-program pendidikan berbasis literasi yang berdampak positif pada pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Ngawi.