JUMPA SARAH adalah inovasi yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau. Program ini menyediakan berbagai komoditas pangan seperti beras, telur, gula, bawang merah, dan minyak goreng yang dijual di bawah harga pasar.
Inisiator program ini adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi, yang bekerja sama dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pangan. Uji coba program dilakukan pada 13 Mei 2022, dengan implementasi resmi dimulai pada 19 Mei 2023, dan kegiatan dilaksanakan setiap hari Jumat di depan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi.
Tujuan utama inovasi ini adalah mengendalikan inflasi daerah dan memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang lebih murah dan stabil, sehingga meningkatkan ketahanan pangan. Implementasi program melibatkan penyediaan komoditas pangan di bawah harga pasar, serta kolaborasi dengan UKM dan BUMN. Keberhasilan program diukur melalui indikator seperti regulasi, ketersediaan sum ber daya manusia, dukungan anggaran, alat kerja, dan keterlibatan aktor inovasi, dengan hasil menunjukkan bahwa harga bahan pangan pokok menjadi lebih terjangkau dan stabil, melibatkan lebih dari 201 penerima manfaat.
Dengan demikian, inovasi JUMPA SARAH di Kabupaten Ngawi merupakan langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi dampak inflasi, memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat terhadap bahan pangan pokok.