Surabaya, 4 Desember 2024 – Hari pertama rangkaian acara Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 2024 di Surabaya, menyuguhkan Seminar Inovasi Daerah dan Pameran Inovasi yang sukses menarik perhatian banyak pihak. Kegiatan ini diadakan untuk mendorong ekosistem inovasi di Indonesia, dengan tujuan untuk memfasilitasi forum bagi daerah-daerah dalam berbagi dan mereplikasi inovasi yang sudah berhasil diterapkan di daerah lain.
Dalam seminar yang berlangsung hangat, berbagai kepala daerah, pejabat pemerintah, dan pelaku inovasi berbagi pengalaman serta ide tentang bagaimana mereka bisa berkolaborasi dalam menciptakan solusi-solusi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu tujuan utama dari seminar ini adalah agar para peserta dapat saling belajar dan mengadopsi ide-ide inovatif yang dapat diterapkan di daerah masing-masing.
Tak hanya seminar, acara ini juga dimeriahkan dengan Pameran Inovasi, tempat di mana setiap kabupaten dan kota di Indonesia memperkenalkan berbagai terobosan yang mereka miliki. Salah satunya, Kabupaten Ngawi yang hadir dengan dua inovasi menarik yang sudah terbukti efektif di daerah mereka.
Inovasi pertama adalah “Inversi MPP”, sebuah konsep pusat layanan publik digital yang memungkinkan warga Ngawi untuk mengakses berbagai layanan pemerintahan secara online melalui satu platform. Dengan Inversi MPP, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor pemerintahan, cukup melalui smartphone atau komputer, berbagai urusan administrasi bisa diselesaikan dengan mudah dan cepat. Inovasi ini bukan hanya menghemat waktu, tetapi juga mempermudah akses warga terhadap pelayanan publik.
Selain itu, Ngawi juga memamerkan inovasi “PRLB” (Pangan Rakyat Lumbung Bersama), sebuah program untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Melalui PRLB, Ngawi menggagas pengelolaan pangan berbasis masyarakat dengan pendekatan yang lebih mandiri dan berkelanjutan. Program ini tidak hanya mendukung keberlanjutan produksi pangan lokal, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan luar daerah.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang hadir langsung dalam acara ini, mengatakan bahwa inovasi seperti Inversi MPP dan PRLB sangat penting untuk menjawab tantangan zaman. “Kami ingin membuktikan bahwa inovasi bisa hadir di berbagai sektor, mulai dari pelayanan publik hingga ketahanan pangan. Semoga apa yang kami tampilkan di sini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal yang sama,” ujarnya.
Acara ini memberikan ruang bagi daerah-daerah untuk tidak hanya memamerkan keberhasilan mereka, tetapi juga membangun jaringan dan kerja sama untuk bersama-sama mengembangkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya pameran dan seminar seperti ini, diharapkan semakin banyak daerah yang terdorong untuk mengembangkan inovasi dan menciptakan kemajuan bersama dalam menghadapi tantangan pembangunan.
Rangkaian acara IGA 2024 ini menjadi bukti bahwa inovasi tidak hanya dimiliki oleh kota-kota besar, tetapi juga oleh kabupaten-kabupaten seperti Ngawi yang terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warganya. Seluruh peserta pun berharap, acara ini akan terus berlanjut dan menjadi ajang yang semakin mendorong ekosistem inovasi di Indonesia.